INDOSPORT.COM - Kursi pelatih PSM Makassar yang diduduki Darije Kalezic belakangan sedang goyah menyusul kondisi tim yang saat ini hanya bisa bersaing di papan tengah klasemen Shopee Liga 1 2019.
Posisi kesembilan merupakan hal yang berbanding terbalik dengan dua musim terakhir. PSM mengakhiri Liag 1 2017 di peringkat ketiga dan menjadi runner-up edisi 2018.
Selain itu, Darije Kalezic belum mampu memberikan kemenangan dalam laga tandang. Bahkan, PSM Makassar telah dua kali menelan pil pahit di kandang sendiri musim ini.
Alhasil, tuntutan pemecatan Darije berembus kencang dari kalangan suporter PSM, sebut saja Uki Nugraha alias Daeng Uki dari kelompok Laskar Ayam Jantan dan Andi Muhammad Faizal alias Ichal (The Macz Man).
Namun, Sadakati Sukma yang notabene Sekjen Red Gank PSM justru tidak sependapat. Dia menilai pemecatan pelatih berusia 50 tahun itu sangat berisiko.
"Menurut saya pribadi, belum saatnya memecat Darije Kalezic karena sangat rawan mengganti pelatih saat kondisi PSM seperti ini," ucap Sadat, sapaan akrabnya, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (12/11/19).
"Kami memang tidak bisa menerima kepemimpinan Kalezic akhir-akhir ini yang sangat mengecewakan. PSM Makassar punya target di musim ini dan jangan dulu berbicara untuk musim depan," lanjutnya.
Sadat menambahkan, pergantian pelatih saat kompetisi Shopee Liga 1 2019 menyisakan beberapa laga lagi merupakan keputusan yang sangat terlambat. Sebab, belum menggaransi perubahan yang instan di tubuh PSM.
Meskipun posisinya sedang goyah, Darije Kalezic setidaknya masih mampu mempersembahkan trofi Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 untuk PSM musim ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom