INDOSPORT.COM - Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019 masih bergulir namun masa depan Marko Simic mulai tanda tanya, apakah dia ingin tetap di Persija Jakarta atau gabung klub Malaysia di musim depan.
Ya, Marko Simic memang dirumorkan akan meninggalkan Persija Jakarta setelah Liga 1 2019 berakhir. Apalagi kontraknya akan habis pada 31 Desember 2019 mendatang.
Salah satu klub sepak bola Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) pun dikabarkan berminat menggunakan jasa Simic untuk Liga Super Malaysia musim mendatang.
Bahkan kabar JDT berminat pada Simic kian santer terdengar di berbagai media olahraga Malaysia, seperti salah satunya adalah Vocketfc. Namun, media tersebut mengatakan karier Simic tak secemerlang seperti di Macan Kemayoran.
Bahkan ketika ditanyai oleh wartawan soal masa depannya di Persija, Simic tak menampik bahwa dirinya mendapat banyak tawaran dari klub-klub lain.
Tapi striker yang pernah membela Timnas Kroasia U-21 itu juga mengungkapkan pembicaraan dengan Persija sedang berlangsung. Dia pun masih belum membuka kotak misteri akan masa depannya.
"Soal kontrak, tim sudah menawarkan saya, ada klub lain juga yang menawar saya. Saya harap pelatih tahu pemain yang sangat penting buat klub," ucap Simic.
Dengan pernyataan striker berusia 31 tahun yang dilontarkan usai pertandingan Persija vs Borneo, INDOSPORT ingin mengajak para pecinta sepak bola menebak apakah Persija akan mempertahankannya atau tidak.
- Jika ke Malaysia, Karier Simic Bisa Meredup
Pindah ke Malaysia nampaknya bukanlah opsi yang cukup bagus untuk kelangsungan karier Simic di sepak bola Asia. Pasalnya, kariernya terancam meredup jika jadi pindah ke JDT.
Seperti yang diberitakan oleh media olahraga Malaysia, Vocketfc, bahwa karier Simic tak akan cemerlang seperti di Persija jika gabung JDT.
Bahkan media tersebut mengatakan bahwa Simic hanya akan bermain untuk JDT II di kasta kedua kompetisi sepak bola Malaysia. Pasalnya di tim utama, sudah ada striker asing asal Brasil, Diogo Luis Santo yang cetak 18 gol di musim 2019.
Apalagi striker asal Kroasia itu punya kisah sedikit pahit saat dirinya hampir gabung Kelantan FA di awal tahun 2018. Tapi sayang, penandatanganan kontrak menemui kegagalan.
Persija pun melihat peluang tersebut dan langsung merekrutnya, hingga kini, Simic total sudah mencetak 40 gol dari 58 penampilan serta memberikan dua trofi untuk klub kesayangan Jakmania itu.
Tentu banyak yang berharap terutama para Jakmania, yang ingin Simic membela Persija bahkan sampai dia menutup kariernya sebagai pemain. Tapi semua keputusan kembali lagi ke tangan sang pemain.
- Persija dan Simic Saling Membutuhkan
Sebenarnya jika dilihat dari gerak-gerik Simic sejak spekulasi masa depannya ramai dibicarakan oleh belantika sepak bola Indonesia, sang pemain masih ingin bertahan di Persija lebih lama lagi.
Apalagi jika dilihat sepanjang musim ini, Persija dan Simic sebenarnya saling membutuhkan. Ya, Persija tentu sangat butuh Simic untuk menjadi mesin gol mereka.
Andai kata Persija tak punya Simic, mungkin musim ini mereka akan masih terjerembab di zona degradasi dan susah bangkit seperti sekarang.
Seperti yang dilansir dari Transfermarkt, Simic telah mencetak sebanyak 21 gol dari total 25 penampilannya di Liga 1 bersama Persija Jakarta.
Tak hanya quattrick kontra Borneo FC kemarin, Simic juga pernah mencatat hattrick (tiga gol) dan brace (dua gol) untuk Persija. Striker ini sangat produktif dan akan jadi blunder jika mereka berani melepasnya.
Sementara Simic juga sebenarnya butuh di Persija, mengingat usianya tak lagi muda dan lebih baik untuk bertahan selama mungkin di sebuah klub. Karena jika pindah klub, tentunya proses adaptasi harus dilakukan lagi.
Untuk pemain yang sudah berusia 31 tahun tentu akan berpikir berkali-kali untuk pindah klub, apalagi Simic yang sudah sangat diidolakan oleh Jakmania setiap Persija bertanding.
Tak ada kepastian tempat utama jika gabung klub Malaysia, JDT, Simic memang lebih baik bertahan di Persija dan terus menjadi idola Jakmania.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom