INDOSPORT.COM - Ternyata ada peran 'orang dalam' di balik pemecatan Niko Kovac sebagai pelatih raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.
Hal ini terkuak dari ucapan presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, yang menyatakan sebagian besar pemain asuhan Kovac, telah mendukung aksi pemecatan itu.
"Ada beberapa pemain dalam tim yang ingin Kovac tidak melatih lagi. Itulah mengapa kami mengambil keputusan kuat untuk memecatnya," ujar Uli Hoeness, dilansir berita Liga Jerman laman berita Sportsmole.
Padahal berdasarkan statistik, performa Die Roten bersama Kovac terbilang berada di atas angin sepanjang musim ini. Bagaimana tidak, berkat kehebatan pelatih asal Jerman itu, Bayern Munchen hanya kalah delapan kali saja dalam 65 pertandingan terakhir.
-Hanya saja pada laga terakhir, Bayern Munchen nampaknya tidak bisa menoleransi kegagalan telak. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, jawara Bundesliga Jerman musim lalu itu harus rela dipecundangi Eintracht Frankfurt dengan skor 1-5 pada Sabtu (02/11/19).
Bayern Munchen sebenarnya lebih unggul dalam hal possesion sebanyak 61 persen dan akurasi passing 85 persen. Akan tetapi, mereka justru kalah jauh dalam hal tembakan tepat sasaran atau shots on target yang hanya mampu tiga kali saja.
-Tak ayal, turun jauhnya kualitas tim membuat pihak manajemen langsung memberikan tindakan tegas dengan memecat Kovac. Jika benar seperti yang telah dikatakan Uli Hoeness, penurunan ini mungkin juga tidak lepas dari aksi para pemain yang sudah tidak tahan dengan pelatihnya itu.
Setelah kepergian Niko Kovac, Bayern Munchen sempat menjatuhkan pilihan ke Arsene Wenger yang merupakan eks pelatih Arsenal. Namun tetap saja Wenger menyatakan tidak tertarik mengisi posisi lowong itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom