INDOSPORT.COM – Satu bulan skuat Garuda Select II menjalani program latihan sepak bola dan ujicoba di Inggris, begini adaptasi yang harus dilalui oleh wonderkid Persija Jakarta, Alfriyanto Nico Saputro.
Setidaknya ada tiga kendalan adaptasi yang harus dilalui oleh penggawa Garuda Select II, dalam proses menimba ilmu sepak bola bersama dua pelatih berpengalaman, Dennis Wise dan Des Walker di Inggris.
Adaptasi pertama, yakni perbedaan menu makanan. Skuat Garuda Select setiap hari disuguhi menu makanan yang berbeda dengan kebiasaan mereka di Indonesia. Umumnya, mereka harus mengkonsumsi roti dan daging selama di Inggris, serta mengurangi konsumsi nasi.
“Adaptasi nggak ada kesulitan. Makanan sih biasa, tapi jarang pakai nasi di sini, jadi agak hambar,” ungkap Alfriyanto Nico saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (10/11/19).
Selanjutnya, ada adaptasi cuaca yang jelas memiliki perbedaan antara Indonesia dan Inggris. Saat ini, skuat Garuda Select mulai merasakan awal dari musim dingin di Negeri Ratu Elizabeth.
“Kalau cuaca mah ada (kesulitan), di sini agak dingin, di Indonesia kan masih ada panas-panasnya. Di Inggris ini cuma dingin aja, paling panasnya cuma tujuh sampai delapan derajat,” tambah pemain Persija Jakarta U-16 tersebut.
Kemudian, adaptasi yang masih dirasakan oleh para pemain adalah perbedaan bahasa, di mana seluruh pelatih dan staf Garuda Select merupakan warga negara Inggris.
“Kalau bahasa ada (kendala), tapi alhamdulillah ada pendamping untuk menerjemahkan ke Bahasa Indonesia,” pungkasnya.
Selama satu bulan di Inggris, Garuda Select sudah menjalani empat laga ujicoba. Striker Persija Jakarta U-16, Alfriyanto Nico telah melesakkan dua gol dari empat laga tersebut, masing-masing ke gawang Mansfield U-18 dan MK Dons U-18.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom