INDOSPORT.COM - Pemain naturalisasi PSMS Medan, Bruno Casimir, menyebut skuat Ayam Kinantan tidak boleh terlena meski timnya memiliki catatan positif alias tuah selama main di Palembang, pada babak 8 besar Liga 2 2019 pada 9-18 November mendatang.

Skuat berjuluk Ayam Kinantan itu memiliki tren baik di dua laga terakhir setiap main di Palembang. Pertama menang 3-0 atas tuan rumah Sriwijaya FC saat di Liga 1 musim lalu dan menang 2-1 atas Sriwijaya pada laga babak penyisihan Liga 2 Wilayah Barat putaran kedua beberapa waktu lalu.

Pemain berposisi sebagai stopper itu menyebut ada faktor penting lainnya yang harus diusung seluruh pemain PSMS saat babak perempatfinal Liga 2 yang akan bergulir akhir pekan ini.

"Untuk 8 besar semua jadi baru. Walaupun kita punya keberuntungan di Stadion (Gelora Sriwijaya) Jakabaring, kita enggak bisa mengandalkan itu. Yang kita butuhkan adalah mentalitas juara dan mental berjuang. Makanya, 8 besar kompetisi yang sangat berbeda," jelasnya, Jumat (8/11/2019).

"Ya kita diuntungkan dengan lapangan yang sudah kita kenal dibanding lawan yang belum pernah ke sini (Palembang) musim ini, seperti Persik Kediri juga Martapura FC. Tapi, mental yang perlu diunggulkan karena itu paling inti dalam pertandingan," tegasnya.

Mantan pemain Sriwijaya di putaran pertama Liga 2 2019 ini mengatakan semua keberuntungan adaptasi yang ada di PSMS, harus mampu dimanfaatkan.

"Stadion Jakabaring kondisinya cukup bagus. PSMS sudah biasa main di sana dan punya tren baik. Tapi, kami tidak boleh jemawa," pungkas Bruno sembari menyebut sudah cukup lama tidak main di Palembang pasca hengkang dari Sriwijaya.

Seperti diketahui, PSMS tergabung dalam Grup B babak 8 besar Liga 2 2019, bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Martapura FC dengan seluruh laga digelar di Palembang.