INDOSPORT. COM - Shin Tae-yong sepertinya akan punya pilihan starting XI tersendiri andai ke depannya jadi melatih Timnas Indonesia.

Nama Shin Tee-yong belakangan memang santer dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu kabarnya akan menggantikan peran Simon McMenemy sebagai pelatih kepala Skuat Garuda.

Isu Shin Tae-yong tangani Timnas Indonesia beredar pertama kali sejak Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Iwan Bule yang ingin membenahi kualitas Timnas Indonesia, menyebut sosok pelatih berkebangsaan Korea Selatan yang diyakini merupakan Shin Tae-yong.

Kebetulan pula, Iwan Bule juga telah memastikan bakal memberhentikan Simon McMenemy. Namun hingga kini belum jelas siapa sosok pasti yang bakal menukangi Timnas Indonesia selanjutnya.

“Betul. Tapi tetap Simon masih jadi pelaksana setelah pelatih baru sampai di Jakarta,” kata Iwan Bule kepada SOICAUMIENBAC.cc, Rabu (6/11/19).

Andai nantinya benar Shin Tae-yong yang dipilih PSSI, ini tentu menjadi kabar besar bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Shin Tae-yong punya reputasi besar lantaran tercatat pernah menukangi Korea Selatan di gelaran Piala Dunia 2018 lalu.

Shin Tae-yong pun sepertinya akan punya pilihan tersendiri jika nanti harus menentukan komposisi pemain Timnas Indonesia. INDOSPORT lantas coba menerka seperti apa rupa starting XI Timnas Indonesia andai nanti dilatih Timnas Indonesia.

Formasi: 4-4-2

Shin Tae-yong punya formasi favorit dalam kariernya sebagai pelatih sepak bola. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, Shin Tae-yong gemar menggunakan skema 4-4-2.

Agak berbeda memang dari kebiasaan sepak bola modern, tapi jangan ragukan racikan 4-4-2 ala Shin Tae-yong. Saat masih menukangi Korea Selatan dulu, Shin Tae-yong mampu mengalahkan tim sekelas Jerman dengan skor 2-0 di Piala Dunia 2018.

Melihat rekam jejaknya tersebut, Shin Tae-yong berpotensi menerapkan skema serupa andai jadi menukangi Timnas Indonesia. Pertanyaannya, siapa saja kira-kira pemain yang bakal diandalkan Shin Tae-yong pada skema 4-4-2 andalannya?

Kiper: Teja Paku Alam

Andai Shin Tae-yong jadi menukangi Timnas Indonesia, mungkin yang akan jadi andalan utama di bawah mistar gawang ialah Teja Paku Alam. Alasannya jelas, Teja Paku Alam mampu menampilkan peforma gemilang bersama klubnya, Semen Padang.

Berdasarkan data dari situs Liga Indonesia, Teja Paku Alam kini sudah mencatatkan 81 penyelamatan. Angka ini ternyata merupakan yang tertinggi dari antara seluruh penjaga gawang Liga 1 2019.

Bek: Dias Angga Putra, Yanto Basna, Hansamu Yama, Ricky Fajrin

Shin Tae-yong pastinya bakal mengandalkan empat orang bek dalam formasi 4-4-2. Soal nama yang akan terpilih, mungkin tertuju pada Dias Angga Putra, Yanto Basna, Hansamu Yama, dan Ricky Fajrin.

Dias Angga Putra penampilannya tak perlu diragukan lagi bersama Bali United. Catatan 14 penampilan dan dua assists milik Dias Angga dalam mengisi pos bek kanan, sukses membawa Bali United memuncaki klasemen sementara Liga 1 2019.

Kalau Yanto Basna, namanya memang merupakan salah satu bek nasional yang memiliki kualitas top. Bakatnya menjadi bek tengah, bahkan sampai diandalkan klub Thailand, Sukhothai FC.

Berlanjut ke Hansamu Yama, kiprahnya sebagai bek tengah telah menjadi langganan Timnas Indonesia. Mulai dari Piala AFF 2016, Asian Games 2018, hingga Piala AFF 2018, nama Hansamu Yama selalu menjadi pilihan utama di lini belakang.

Terakhir Ricky Fajrin, perannya sebagai bek kiri musim ini berhasil mengantarkan Bali United memuncaki klasemen. Kiprah Fajrin juga terus diandalkan Timnas Indonesia era kepelatihan Simon McMenemy.

Gelandang: Riko Simanjuntak, Evan Dimas, Zulfiandi, Rizky Pora 

Shin Tae-yong akan mengandalkan empat pemain di lini tengah, dengan rincian dua gelandang tengah dan dua gelandang sayap, Empat pemain yang sepertinya diandalkan di lini tengah tersebut kemungkinan Riko Simanjuntak, Evan Dimas, Zulfiandi, dan Rizky Pora.

Riko Simanjuntak sejak musim lalu peformanya memang fenomenal. Kecepatannya menyisir sisi sayap bahkan mampu membawa klubnya, Persija Jakarta, menjuarai Liga 1 2018.

Tak hanya cepat, Riko juga cukup rajin mencetak assists. Musim Liga 1 2019, Riko tercatat sudah menyumbangkan tujuh assists dari 23 penampilan bersama Macan Kemayoran.

Kalau Evan Dimas, sosoknya telah cukup lama menjadi langganan Timnas Indonesia. Mulai dari level junior U-19 dulu, Evan Dimas merupakan pemain yang senantiasa diandalkan untuk mengisi pos gelandang tengah.

Tandem Evan Dimas tak akan jauh dari nama Zulfiandi. Gelandang yang terkenal dengan kemampuan bertahannya ini, memang kerap diandalkan Timnas Indonesia.

Kiprah Zulfiandi di Liga 1 2019 pun juga memukau. Zulfiandi sukses membawa klubnya, Madura United, untuk sementara bercokol di urutan dua klasemen.

Terakhir, lini tengah tepatnya pada sisi sayap kiri, akan ditempati oleh Rizky Pora. Penampilan Rizky Pora bersama Barito Putera musim ini terbilang memukau dan mungkin mencuri perhatian Shin Tae-yong.

Rizky Pora dikenal sebagai pemain sayap yang cukup kreatif dalam memberikan umpan. Buktinya kini Rizky Pora sudah mencatatkan 13 assists dari 24 penampilannya di Liga 1 2019. 

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Menerka Starting XI Timnas Indonesia Andai Dilatih Shin Tae-yong

Penyerang: Titus Bonai, Stefano Lilipaly

Dua penyerang yang bakal diandalkan Shin Tae-yong, sepertinya akan memiliki tipe berbeda. Satu orang bertugas mencari ruang di kotak penalti, dan satunya lagi lebih aktif mencari bola ke belakang ataupun sayap.

Kalau sosok yang menjadi ujung tombak di kotak penalti, kemungkinan akan jatuh kepada Titus Bonai. Hal itu tak lepas dari peran Titus Bonai bersama klubnya, Persipura Jayapura, yang cukup tajam dengan catatan 12 gol dari 21 penampilan.

Sementara untuk sosok penyerang lubang, Shin Tae-yong kemungkinan bakal mempercayakannya kepada Stefano Lilipaly. Selain merupakan sosok langganan Timnas Indonesia, Lilipaly juga tampil memukau di Liga 1 2019 karena mampu membawa klubnya Bali United bercokol memuncaki klasemen.