INDOSPORT.COM – Suporter Persela Lamongan mengekspresikan sikap kecewanya atas rentetan hasil tak memuaskan di Liga 1, dengan berdemo dan mengepung kepulangan tim dari ruang ganti.
Emosi yang sudah memuncak membuat ratusan suporter Persela langsung mengepung pintu ruang ganti pemain. Mereka bernyanyi lantang mengkritik performa tim besutan Nilmaizar itu pasca ditahan imbang Barito Putera 0-0 di Stadion Gelora Surajaya Lamongan, Senin (04/11/19).
Rona ketidakpuasan suporter memang sudah tercium sejak peluit panjang ditiupkan Wasit Abdul Rahman Salasa. Skuad Persela batal menggelar ritual di akhir laga untuk menyanyikan anthem klub, setelah dihujat sedemikian rupa oleh suporter.
Merasa tidak diacuhkan, mereka lantas menyalurkan sikap kecewanya di luar stadion. Bak aksi demo, suporter Persela melancarkan yel-yel bernada kritik tajam atas performa tim, diiringi dengan aksi saling dorong bersama Panpel maupun pihak kepolisian.
Pemain Persela kembali ke ruang ganti setelah batal menggelar Persela Anthem akibat hujatan nyaring dari suporter imbas dari performa tim yg buruk.
— INDOSPORT (@indosportdotcom) November 4, 2019
VIDEO: Ian Setiawan/INDOSPORT pic.twitter.com/B0v67mhruL
Bahkan, aksi suporter nyaris saja jadi chaos. Melihat awak media berusaha mengabadikan momen tersebut, ratusan suporter yang sudah emosi itu lantas berteriak lebih kencang untuk meminta aksi mereka tidak direkam dalam dokumentasi berita.
"Teman-teman media mohon untuk mematikan alat rekam dan menutup pintu ruang preskon," begitu instruksi keras pihak kepolisian yang didengarkan INDOSPORT.
Beruntung, aksi itu tak sampai berujung bentrok setelah sejumlah pentolan suporter memberi arahan secara persuasif. Namun demikian, aksi suporter Persela Lamongan itu membuat gelaran konferensi pers menjadi terlambat dilangsungkan hingga nyaris 30 menit.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom