INDOSPORT.COM - Pemain klub Liga Inggris Arsenal, Granit Xhaka, harus siap menerima kenyataan pahit dicopot dari jabatan kapten The Gunners.
Xhaka terlibat konflik dengan pendukung Arsenal dengan mengucapkan makian saat pertandingan melawan Crystal Palace, Minggu (27/10/19).
Pelatih Arsenal, Unai Emery, lantas mengisyaratkan bakal mencopot ban kapten dari lengan gelandang berkebangsaaan Swiss tersebut.
"Dia sudah melakukan kesalahan. Kami akan mencoba berbicara dengannya dan memutuskan tindakan lanjutan. Saya mencoba tenang, tapi dia benar-benar sudah kelewatan," ujar Emery dilansir dari Metro.
-Sejumlah kandidat muncul untuk menggantikan Xhaka sebagai kapten Arsenal. Simak ulasan INDOSPORT mengenai sosok yang layak jadi kapten Arsenal.
Pierre-Emerick Aubameyang
Pierre-Emerick Aubameyang bisa menjadi opsi kapten Arsenal. Ia sangat diandalkan Unai Emery musim lalu dengan torehan 22 gol di Liga Inggris bahkan menjadi top skor.
Emery masih mempercayakan posisi ujung tombak kepada Aubameyang musim ini meski Arsenal kerap mengalami hasil buruk yang kurang perlu.
Di usia 30 tahun, Aubameyang berada di usia yang senior untuk menjabat kapten Arsenal. Ia bisa memimpin barisan muda Arsenal untuk meraih hasil maksimal pada musim 2019-2020.
David Luiz
Mantan pemain Arsenal, Charlie Nicholas, menyebut David Luiz merupakan satu-satunya sosok yang layak menjadi kapten baru Arsenal saat ini menggantikan Xhaka.
“Dalam wawancara Soccer Saturday David Luiz tampil sebagai pembicara dengan baik, ia punya pemahaman permainan,” ujar Nicholas dilansir dari IcFootballnews.
“Dia memang bukan sosok yang mengandalkan fisik atau yang kerap berteriak-teriak karena situasi di lapangan berubah. Para pemain tidak lagi menyukai cara seperti itu layaknya di era saya dulu.”
Nicholas menilai David Luiz punya pengalaman dan pernah meraih juara. Arsenal harus segera menunjuk kapten dan Nicholas berharap sosok itu adalah David Luiz.
Mesut Ozil
Namanya masuk sebagai deputi kapten Arsenal saat Xhaka terpilih sebagai kapten bersama Pierre-Emerick Aubameyang, Hector Bellerin, dan Alexandre Lacazette.
Di saat situasi internal klub sedang memanas, Ozil masih menaruh perhatian meskipun jarang mendapatkan kesempatan bermain dari Emery.
"Pertandingan besar sudah di depan mata. Apa pun yang terjadi satu-satunya cara adalah tetap bersatu sebagai satu kesatuan," tulis Ozil melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (30/10/19).
Jabatan kapten bisa membuka peluang Ozil untuk tampil reguler. Terlebih lagi, Unai Emery masih menaruh kepercayaan kepada Ozil dalam beberapa laga lanjutan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom