INDOSPORT.COM - Kerusuhan suporter mewarnai laga Derbi Mataram antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/19).
Kerusuhan meletus pasca laga PSIM vs Persis yang mana dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 2-3. Sejumlah oknum suporter dengan nekat masuk ke lapangan saat laga memasuki masa injury time.
Peristiwa ini salah satunya diawali dengan tendangan brutal yang dilakukan oleh bek PSIM yang terkena kartu merah, Achmad Tolle, ke arah pemain Persis Solo, Dedy Cahyono.
Hal tersebut memicu suporter memasuki lapangan, sehingga laga dihentikan pada menit 93'. Suporter pun ikut terpancing dan melempar benda-benda ke arah bench pemain Persis Solo.
Seketika para pemain Persis Solo mengamankan diri dengan masuk ke ruang ganti. Stadion Mandala Krida pun berubah menjadi mencekam.
Polisi langsung menembakan gas air mata yang mana membuat penonton lain berhamburan mencari tempat aman. Hal ini tak menghentikan oknum suporter tuan rumah untuk mengintimidasi proses evakuasi para pemain Persis Solo yang sudah dikawal pihak keamanan.
"Ini berawal setelah laga selesai. Sejumlah suporter PSIM yang kecewa karena pertandingan dimenangkan oleh Persis Solo," ujar Kapolresta, Kombes Pol Armaini, kepada awak media.
Beruntung, para pemain Persis Solo yang diserang dan dihadang dapat menyelamatkan diri keluar dari stadion. Walau begitu, proses evakuasi pemain Persis Solo sempat dihadang oleh oknum suporter PSIM.
Kendaraan yang digunakan untuk evakuasi pemain (milik Sarpras Polda DIY dan Brimob Polda DIY) dipecahkan kaca, Masa pun dibubarkan dengan gas air mata yang mana dibalas juga dengan lemparan batu serta tembakan mercon ke arah personel Polri.
"Dihadang dan diserang oleh suporter, dan bersyukur tim Persis sudah selamat untuk keluar meninggalkan Stadion," ujar Kombes Pol Armaini.
Kerusuhan sendiri akhirnya terlanjur meluas sampai ke luar stadion. Belasan mobil dan motor milik kepolisian dirusak dan bahkan dibakar. Pintu fasilitas pintu VIP Stadion Mandala Krida juga jadi sasaran.
Kerusuhan pun memuncak, terlihat mobil polisi terbakar hebat.#PSIM #Persis #Liga2 #indosport pic.twitter.com/PPv8wj2gxR
— INDOSPORT (@indosportdotcom) October 21, 2019
Duel antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo memang sudah diperkirakan akan ketat dan panas. Pasalnya, selain jadi rivalitas di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta, partai ini juga menentukan posisi mereka di klasemen empat besar Wilayah Timur.
Kekalahan yang diterima tuan rumah tak memuaskan suporter PSIM. Pertandingan sendiri sudah berjalan dalam tensi tinggi sejak awal laga. Kedua tim saling menyamakan skor di babak pertama.
Pada babak kedua, Persis Solo tampil trengginas dengan mencetak dua gol tambahan. PSIM pun hanya mampu membalas dengan satu gol tambahan dari Cristian Gonzales.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom