Liga Spanyol

Tolak Kontrak Seumur Hidup, Lionel Messi Ungkap Misinya Bareng Barcelona

Sabtu, 19 Oktober 2019 07:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Matthias Hangst/GettyImages
Lionel Messi, pemain megabintang Barcelona. Copyright: © Matthias Hangst/GettyImages
Lionel Messi, pemain megabintang Barcelona.

INDOSPORT.COM - Lionel Messi sudah menjadi pahlawan Barcelona selama hampir 16 tahun sejak 2004, namun ia menolak tinggal selamanya di Camp Nou, kecuali untuk mencapai target tertentu.

Sebelumnya, Lionel Messi sempat mengatakan bahwa dia bertekad untuk bisa menyudahi karier bersama klubnya saat ini, yakni Barcelona.

Hal ini memancing pihak Blaugrana untuk mulai berancang-ancang menawarkan kontrak seumur hidup terhadap sang pemain yang masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi.

“Saat itu memang ada obrolan soal kontrak seumur hidup, seperti yang mereka lakukan ke Andres Iniesta,” kata Messi dilansir dari portal berita olahraga Spanyol, Marca.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Akan tetapi, saya tidak ingin menandatangani kontrak yang membelenggu saya. Saya tidak ingin di sini jika saya tidak bahagia. Saya ingin bersaing, tampil dan tetap berjuang mencapai target. Saya tidak ingin di sini hanya karena kontrak,” tegasnya.

Sejak memulai karier hingga menjelma sebagai superstar seperti saat ini, Lionel Messi memang hanya memperkuat satu klub saja, yaitu Barcelona. Dia juga asli binaan akademi klub yang bernama La Masia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sejak masuk ke tim senior Barcelona pada 2004-2005, Messi berhasil mengemas 603 gol dan 242 assist dari total 687 penampilan di semua kompetisi. 

Meski demikian, Lionel Messi secara mengejutkan pernah mengaku ingin keluar dari Camp Nou lantaran mulai merasa tidak nyaman tinggal di Spanyol setelah terseret kasus pajak pada 2013.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Saat itu, Messi didakwa melakukan penggelapan pajak bersama ayahnya. Dia dijatuhi hukuman penjara selama 21 bulan dan diperintahkan untuk membayar denda sebesar dua juta euro, namun akhirnya bebas karena menukar hukumannya dengan mahar sebesar 250.000 euro.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom