INDOSPORT.COM - Nilmaizar bersikap jantan dengan siap bertanggung jawab atas anjloknya performa Persela Lamongan dalam sejumlah hasil negatif di Liga 1, dan terancam degradasi ke Liga 2 di musim depan.

Sebagai pelatih, Nilmaizar tentu sudah bersiap atas segala konsekuensi yang akan dihadapinya. Termasuk dengan ancaman pemecatan, jika kinerjanya belum dapat mengangkay performa tim Laskar Joko Tingkir.

"Saya selalu siap. Jika Nilmaizar dikatakan tidak layak melatih Persela, oke selesai," beber pelatih yang menggantikan posisi Aji Santoso di Persela Lamongan per Juli lalu tersebut.

Di bawah asuhannya, performa Alex Dos Santos dkk sebenarnya juga tidak buruk-buruk amat. Menjalani 17 laga sejak mengganti aji Santoso, Nilmaizar sudah membukukan 4 kali kemenangan, 6 hasil imbang dan 7 laga sisanya kalah.

Artinya, eks pembesut Semen Padang itu menyumbang keseluruhan peroelahn 20 poin yang didapatkan Persela. Meski pencapaian yang cukup baik itu juga belum cukup untuk mengentaskan Persela dari zona degradasi.

"Ya tentu harus dilihat lagi pencapaian saya bagaimana di tim ini. Meski saya harus juga secara jantan bertanggung jawab," ungkap dia.

Performa tak menentu itu berujung pada kekalahan tipis 0-1 saat Persela Lamongan menjamu PSIS Semarang, Jumat 18 Oktober 2019 sore kemarin. Hasil itu semakin membenamkan posisi Persela di urutan 17 dari 18 tim yang menghuni klasemen Liga 1 musim ini.