INDOSPORT.COM -  Bali United benar-benar penuh kejutan di Shopee Liga 1 Indonesia 2019. Sayangnya kejutan kali ini tak mengenakan. Serdadu Tridatu dilibas Borneo FC 0-6 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (18/10/19) malam.

Kekalahan ini sangat jauh di luar dugaan. Bali United punya segudang modal untuk diunggulkan meraih kemenangan. Mereka tak terkalahkan dalam 12 laga terakhir. Bahkan dalam 20 laga musim ini, Bali United baru kebobolan 13 gol saja.

Niat awalnya hendak mencuri poin lagi, gawang Bali United malah dibobol dua kali oleh Renan Silva menit 55 dan 75, Terens Puhiri menit ke-60 dan 89, serta Lerby Eliandry menit ke-34 dan Rival Lastori menit ke-85. Hasil yang sangat mengejutkan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, pun mengungkapkan penyebab kekalahan telak ini. Menurutnya, penyelesaian akhir menjadi awal dari rentetan gol. Setelah itu, organisasi permainan berjalan sangat buruk.

"Pada babak pertama kita masih main lumayan. Kita punya beberapa peluang, tapi tidak bisa cetak gol. Kami sudah berani menyerang, tapi juga di offside. Akhirnya kita kebobolan dari bola mati. Kita hilang konsentrasi saat marking peluang bola mati," ucap Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Babak kedua kita hilang organisasi dalam tim. Saya bilang ini bukan hanya di pertahanan, tapi organisasi dalam tim sangat buruk. Terus Borneo bisa cetak banyak gol," lanjut Teco.

Kekalahan ini mencoreng statistik gol kemasukan Bali United. Kini, Bali United sudah kebobolan 19 gol. Untung saja koleksi 48 poin masih cukup jauh dari kejaran para rivalnya di puncak klasemen Shopee Liga 1 2019.