INDOSPORT.COM - Persela Lamongan menelan kekecewaan besar setelah target tiga angka yang dipatok harus buyar di menit-menit akhir, saat dikalahkan PSIS Semarang di pekan ke-23 Shopee Liga 1 Indonesia 2019, Jumat (18/10/19) sore.
Bagi tim Laskar Joko Tingkir, kekalahan ini tentu sangat menyesakkan. Bagaimana kerja keras seluruh pemain sepanjang 90 menit, harus berakhir sia-sia akibat kelengahan di tiga menit pamungkas.
"(Hasil) yang sangat tidak bagus. Di saat kami ingin meraih tiga angka, tapi hasilnya kalah," imbuh pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar dalam konferensi pers seusai laga di Stadion gelora Surajaya Lamongan.
Kendati demikian, dia tak ingin menyalahkan anak asuhnya. Justru, Nilmaizar memberi apresiasi atas perjuangan keras Birrul Walidain dkk yang sudah menjalankan strategi permainan sebaik mungkin.
Persela Lamongan seolah tak menemui nasib yang mujur pada laga menjamu PSIS Semarang. Konsistensi permainan dengan beragam serangan tak mampu menembus jala lawan, dan justru kebobolan di menit-menit akhir.
Tendangan mendatar Hari Nur Yulianto saat meneruskan umpan tarik Bruno Silva di menit 93, menjadi satu-satunya pembeda pada laga yang sekaligus memperingati dua tahun wafatnya Choirul Huda, kiper legendaris Persela.
"Saya melihat pemain sudah berjuang keras. Keinginan mereka sangat besar untuk dapat memenangkan pertandingan," tutur dia.
"Kami harus fokus lagi saat melawan Persebaya nanti," sambung Nilmaizar.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom