INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya punya kenangan manis saat melawan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, musim lalu, tepatnya 20 Oktober 2018. Mereka berhasil memetik kemenangan telak 4-1 dalam laga tandang Liga 1 kala itu.
Memori tersebut boleh saja dirayakan oleh segenap pemain Persebaya, namun tentu tidak boleh terlalu berlebihan, seperti diungkapkan oleh kapten Ruben Sanadi menjelang duel di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (18/10/19), besok.
"Lupakan masa lalu. Sekarang kami fokus untuk ke depan bersama-sama pemain Persebaya Surabaya yang lain. Kami harus kompak dan bekerja keras supaya bisa mendapatkan hasil bagus," kata Ruben pada Selasa (15/10/19).
"Semoga ada hasil positif mengingat beberapa kali kami bermain di Bali memang ada hasil positif di sana, tapi memang harus bekerja keras lagi," sambungnya.
Disinggung soal tangan dingin pelatih musim lalu, Djajang Nurdjaman, yang notabene tahu kekuatan Persib Bandung. Ruben Sanadi tak menampik sekaligus tidak mengamini.
Menurut Ruben, mau siapa pun pelatihnya, baik Djajang Nurdjaman atau Wolfgang Pikal, memiliki ciri khas serta kelebihan masing-masing yang tentu saja berbeda satu sama lain.
"Oleh karena itu, saya tidak bisa bilang siapa yang lebih baik. Tetap ada perbedaan karena setiap pelatih pasti berbeda-beda," tukas Ruben Sanadi.
Persebaya Surabaya kini tengah berjuang menembus papan atas klasemen Shopee Liga 1 2019. Mereka sementara ini masih tertahan di peringkat kedelapan dengan perolehan 31 poin dari 22 pertandingan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom