Liga Champions

Keputusan Politik Turki Bikin Final Liga Champions di Istanbul Batal?

Selasa, 15 Oktober 2019 21:02 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Keputusan politik yang diambil Turki untuk melakukan operasi terhadap etnis Kurdi membuat UEFA berencana membatalkan penyelenggaraan final Liga Champions Copyright: © INDOSPORT
Keputusan politik yang diambil Turki untuk melakukan operasi terhadap etnis Kurdi membuat UEFA berencana membatalkan penyelenggaraan final Liga Champions

INDOSPORT.COM - Akibat keputusan Turki yang melakukan operasi melawan etnis Kurdi di perbatasan Syria, membuat wakil presiden UEFA, Michele Uva, berencana memindahkan lokasi final Liga Champions 2019-2020.

Dilansir dari Football Italia, petisi yang muncul akibat keputusan Turki tersebut membuat UEFA berpikir dua kali untuk menyelenggarakan final kompetisi antar klub papan atas Eropa tersebut di Istanbul.

Adapun keamanan menjadi pertimbangan mengapa UEFA berencana memindahkan venue final Liga Champions dari Istanbul ke tempat lain. Hal ini menjadi pencegahan agar penyelenggaraan babak pamungkas tersebut berjalan aman.

"Kami menghormati otonomi dan sportifitas dalam olahraga. Selanjutnya UEFA akan memutuskan berdasarkan hasil rapat bersama komite eksekutif UEFA dn presiden," ujar Michele Uva.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebelumnnya pemain Timnas Turki pun sempat dikecam setelah melakukan penghormatan kepada militer yang digunakan untuk melakukan operasi melawan etnis Kurdi pada kualifikasi Euro 2020. Atas tindakan mereka, para pemain ini dikecam oleh berbagai pihak.

Belum lagi langkah tegas diambil oleh beberapa klub atas keputusan Turki melaksanakan operasi kepada etnis Kurdi. Klub asal Jerman, St Pauli, bahkan memilih memberhentikan kontrak dan memecat salah satu pemainnya, Cenk Sahin, atas langkah politik yang diambil oleh negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tentunya, keputusan Turki yang melakukan operasi melawan etnis Kurdi di perbatasan Syria cukup disayangkan, terlebih jika pihak Stadion Istanbul telah melakukan sejumlah persiapan untuk melakoni final Liga Champions 2019-2020.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom