INDOSPORT.COM - Akibat keputusan Turki yang melakukan operasi melawan etnis Kurdi di perbatasan Syria, membuat wakil presiden UEFA, Michele Uva, berencana memindahkan lokasi final Liga Champions 2019-2020.
Dilansir dari Football Italia, petisi yang muncul akibat keputusan Turki tersebut membuat UEFA berpikir dua kali untuk menyelenggarakan final kompetisi antar klub papan atas Eropa tersebut di Istanbul.
Adapun keamanan menjadi pertimbangan mengapa UEFA berencana memindahkan venue final Liga Champions dari Istanbul ke tempat lain. Hal ini menjadi pencegahan agar penyelenggaraan babak pamungkas tersebut berjalan aman.
"Kami menghormati otonomi dan sportifitas dalam olahraga. Selanjutnya UEFA akan memutuskan berdasarkan hasil rapat bersama komite eksekutif UEFA dn presiden," ujar Michele Uva.
-Sebelumnnya pemain Timnas Turki pun sempat dikecam setelah melakukan penghormatan kepada militer yang digunakan untuk melakukan operasi melawan etnis Kurdi pada kualifikasi Euro 2020. Atas tindakan mereka, para pemain ini dikecam oleh berbagai pihak.
-Tentunya, keputusan Turki yang melakukan operasi melawan etnis Kurdi di perbatasan Syria cukup disayangkan, terlebih jika pihak Stadion Istanbul telah melakukan sejumlah persiapan untuk melakoni final Liga Champions 2019-2020.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom