INDOSPORT.COM - Nasib pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy di ujung tanduk. Tiga kelalahan beruntun pada kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G membuat tuntutan pelatih asal Skotlandia itu untuk diganti semakin menggema.

Hasil itu membuat Timnas Garuda harus  terdampar di dasar klasemen sementara. Hal tersebut cukup disayangkan, mengingat timnas satu grup dengan negara-negara ASEAN yang seharusnya tak kalah dalam segi kualitas.

Namun apa daya, Timnas Indonesia dihajar Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) di Jakarta sebelum tumbang lima gol tanpa balas saat dijamu Uni Emirat Arab (UEA). Untuk itu, laga melawan Timnas Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/19) besok jadi kesempatan terakhir Simon untuk membuktikan diri.

"Kalau lawan Vietnam tidak ada perkembangan, ya Simon harus out. Seharusnya (keputusan mundur) itu setelah kalah dari Thailand dulu," ungkap pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana dalam diskusi bersama komentator Binder Singh di channel youtube @jebreeetmedia TV.

Justin menyebut pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro paling tepat menggantikan Simon. Kemampuan meracik timnya disebut sesuai dengan kondisi pemain Indonesia.

"Seto itu saya baru lihat pelatih yang bermain sesuai dengan kapasitas pemain kita. Sepanjang saya nonton Liga 1, Seto itu paling cocok untuk melatih timnas dan saya berharap dia diberi kesempatan," ujar Direktur Teknik Timnas Futsal itu.

Performa oke PSS tak lepas dari sosok pelatih muda Seto Nurdiyantoro. Juru taktik berusia 45 tahun itu mampu meracik dengan tepat materi pemain yang mayoritas berasal dari jebolan Liga 2.

Juga berstatus pelatih debutan, Seto Nurdiyantoro dinilai banyak orang mampu memberikan warna baru di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Mengandalkan pemain muda dengan fighting spirit tinggi, PSS Sleman dengan berani menerapkan permainan cepat dengan hight pressure yang selama ini jadi andalan.