INDOSPORT.COM - Bek naturalisasi Otavio Dutra telah gabung latihan bersama Timnas Indonesia dan tengah disiapkan untuk melawan Vietnam. Kira-kira siapa rekan duet yang pas?

Dutra bisa menjalani debut perdana bersama Timnas Indonesia kala bersua Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (15/10/19).

Bahkan sejak Sabtu (12/10/19) lalu, Dutra telah terbang ke Bali untuk ikut latihan bersama skuat yang dipimpin oleh kepala pelatih Simon McMenemy.

Sebelumnya Dutra sudah pernah melakoni latihan bersama Timnas Indonesia. Akan tetapi dirinya dipulangkan karena belum mendapatkan KTP dan Paspor Indonesia.

Dutra mengaku kalau dirinya memiliki mimpi besar bersama Timnas Indonesia, di mana negara ini sangat dicintainya, usai berkarier di Tanah Air sejak 2010.

"Saya sangat senang dan enjoy, dan sebelumnya sudah berlatih bersama teman-teman yang sudah banyak saya kenal," kata Dutra dinukil laman resmi PSSI.

© Instagram/@otavio_dutra5_brasil

Otavio Dutra membela Timnas Indonesia saat uji coba melawan League 2 All Star (Australia)

Bahkan juru taktik Persebaya Wolfgang Pikal juga sempat meramalkan kalau Dutra akan tampil perdana bersama Timnas Indonesia kala melawan Vietnam.

Dengan kedatangan Dutra, tentu saja menambah barisan pertahanan Timnas Indonesia. Sebab sudah ada lima nama yang bisa mengisi posisi bek tengah.

Nama-nama yang dimaksudkan adalah Hansamu Yama Pranata, Yanto Basna, Manahati Lestusen, Ricky Fajrin, dan Putu Gede.

Melihat pemain-pemain barusan tentu menjadi sebuah intrik tersendiri. Lantaran kualitas mereka sama baiknya, meski memiliki karakter yang berbeda.

Karena kemungkinan besar Dutra akan menjadi pilihan utama Simon di lini pertahanan Timnas Indonesia. Mengingat, keduanya memiliki kedekatan saat masih bertugas di Bhayangkara FC.

Maka dari itu ada baiknya sedikit memprediksi atau menilik siapa rekan duet yang pas jika Dutra langsung tampil sebagai starter di Timnas Indonesia kala melawan Vietnam.

1. Dutra-Hansamu

© Fitra Herdian/INDOSPORT

Hansamu Yama dan Oktafianus Fernando terlihat latihan ringan di Lapangan Polda Jatim, Kamis (25/7/19). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT

Kemungkinan besar Dutra bakal berduet dengan rekan setimnya di Persebaya, yakni Hansamu Yama. Lantaran keduanya sudah berduet sebanyak enam kali di Liga 1.

Total duet keduanya menghasilkan tiga kemenangan, dua hasil seri, dan sekali kalah. Jumlah tersebut bisa disebut cukup baik karena keduanya sudah menjalin chemistry.

Selain itu dua hasil nirbobol (clean sheet) dari enam kali berduet di Liga 1 menjadi catatan tersendiri untuk melihat keduanya duet di Timnas Indonesia.

2. Dutra-Basna

© Facebook/STFC2009

Pemain Sukhothai FC asal Indonesia Yanto Basna ketika dibayangi penggawa lawan.

Sementara itu kemungkinan lainnya Dutra bakal berduet dengan Yanto Basna untuk mengawal barisan pertahanan Timnas Indonesia pada saat melawan Vietnam nanti.

Basna sendiri tengah bermain untuk Sukhothai FC di Liga Primer Thailand. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Basna memang jarang tampil penuh 90 menit.

Basna mencatatkan dua kali menang, empat hasil imbang, dan dua kali kalah kala membela Sukhothai FC. Namun penampilan Basna jarang membuat nirbobol (clean sheet).

Sedangkan Dutra, pada musim ini, sudah membukukan enam kemenangan, enam seri, dan empat kekalahan kala membela Persebaya. Lima gol dan empat asis juga telah dibuatnya.

Enam clean sheet juga dibuat Dutra kala tampil membela Persebaya selama 16 pertandingan di Liga 1. Melihat catatan tersebut bisa saja Dutra-Basna diduetkan.

3. Hansamu-Dutra-Basna

© Herry Ibrahim/INDOSPORT

Yanto Basna melakukan clearance untuk memutus serangan Thailand, Selasa (10/09/2019). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Terakhir bisa saja Dutra langsung diduetkan dengan dua bek sekaligus, yakni Hansamu dan Basna. Simon sendiri memang pernah menggunakan formasi tiga bek.

Hal itu terjadi pada dua laga uji coba melawan Myanmar (2-0) dan Jordania (1-4). Sehingga hal tersebut bisa saja terjadi di laga nanti.

Mengingat Hansamu merupakan bek cekatan yang tanpa ragu bermain keras. Dutra sendiri mampu membaca situasi lawan. Sedangkan Basna mampu menempatkan diri dalam menutup ruang lawan.

Akan tetapi pada akhirnya, semua keputusan Dutra bakal diduetkan dengan siapa balik lagi kepada Simon McMenemy. Sebab dialah yang memiliki kuasa atas skema Timnas Indonesia.