INDOSPORT.COM - Legenda AC Milan, Marcos Cafu, kini terancam hukuman penjara usai diduga terlibat dengan salah satu organisasi kriminal terbesar di Brasil, PCC.
Hubungan keterkaitan ini berawal dari ditemukannya bukti aliran dana PCC dari uang simpanan Cafu terkait penjualan beberapa gedung dan tanah di Sao Paulo, Brasil.
Meski demikian, pria berusia 49 tahun itu menolak tudingan itu dengan alasan kurangnya bukti secara lengkap. Pasalnya mantan pemain Timnas Brasil ini berdalih jika tak memiliki properti apapun di area itu.
"Segalanya hanya berita palsu. Saya tidak tahu dimana berita ini berasal, saya tak memiliki properti apapun di area itu. Jadi hal ini sama sekali tidak bisa dijadikan alasan," ujar Cafu dilansir laman berita Football Italia.
-Sudah jatuh tertimpa tangga cukup menunjukan sang mantan bek AC Milan ini. Bagaimana tidak, dirinya sempat kehilangan setidaknya 19 properti di musim panas lalu usai harus membayar sejumlah hutang yang mencapai jutaan euro atau ditafsir hingga triliunan rupiah.
Nasib sial juga masih menyertai Cafu usai kehilangan sang anak yang berusia 30 tahun bernama Danilo Feliciano de Morales. Danilo diketahui meregang nyawa usai bermain sepak bola bersama rekan-rekannya. Dirinya diketahui mengalami serangan jantung setelah bermain selema 10 menit.
-Cafu sendiri saat ini bekerja sebagai duta Piala Dunia 2022 mendatang. Kecintaan sang mantan pemain Tim Samba pada sepak bola menjadi salah satu alasan kenapa dirinya mampu meraih posisi terhormat itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom