INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari salah satu penggawa Garuda Select jilid II, Edgar Amping yang harus menerima kenyataan pahit lantaran dikeluarkan dari tempatnya bersekolah.

Kepastian itu didapat oleh Edgar beberapa saat sebelum dirinya dan ofisial tim Garuda Select bertolak ke Eropa, pada Rabu (09/10/19) malam WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Edgar Amping dikeluarkan dari sekolah SMAN 1 Mamuju, karena dinilai sekolahnya terganggung dengan seringnya dia absen atau tidak hadir tanpa keterangan.

"Kita mendukung prestasinya itu. Cuma sayangnya tidak ada surat (pemberitahuan) dari penanggungjawabnya kepada kita untuk dia (Edgar Amping)," ucap Wakil Kepala SMAN 1 Mamuju, Yusuf S kepada wartawan di Mamuju, Selasa (08/10/19).

"Padahal kehadiran siswa itu penting dan berpengaruh 80 persen untuk bisa naik kelas," sambungnya.

Putra pasangan Luther Amping dan Yuliana Rappo ini diketahui sudah menggeluti olahraga sepakbola sejak duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD), dan kini dibina oleh akademi PSM Makassar U-16.

Berbagai seleksi dan turnamen pernah ia ikuti. Terakhir sebelum bergabung dengan Garuda Select, ia pernah lolos mewakili Indonesia di Kejuaraan Sepak Bola U-15 di China, dalam program Dreams Come True China tahun 2018.

Edgar Amping sendiri adalah satu-satunya bakat muda yang terpilih untuk bergabung dengan Garuda Select, dari daerah Provinsi Sulawesi Barat, yang diambil dari pemantauan di kompetisi Elite Pro Academy U-16.

Pemuda yang saat ini berada di bangku kelas 11 SMA itu bergabung dengan 23 pemain lain dari seluruh Indonesia, untuk melakukan pemusatan latihan di Inggris dan Italia, selama tujuh bulan atau hingga April 2020.