Liga Indonesia

Kalah dari PSGC, Jafri Sastra Beberkan Poin-Poin Evaluasi PSMS Medan

Rabu, 9 Oktober 2019 16:35 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra

INDOSPORT.COM - Tren positif PSMS Medan berakhir antiklimaks. Usai menang 2-1 atas tuan rumah Sriwijaya FC, mereka malah keok dari tim penghuni zona degradasi, PSGC Ciamis.

Bermain di Stadion Galuh, Ciamis, dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 2 2019 Grup Barat, Senin (7/10/19), PSMS harus mengakui keunggulan kubu tuan rumah lantaran ditekuk dua gol tanpa balas.

Usai pertandingan, pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia bahkan mengakui itulah partai terburuk yang dijalaninya sejak resmi ditunjuk untuk menangani Legimin Raharjo dkk.

Eks pelatih PSIS Semarang itu menyebut skuat asuhannya tampil kurang percaya diri, sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. Selain itu tidak mainnya Legimin dan Ilham Fathoni juga mempengaruhi permainan PSMS di lini tengah.

Kedua nama itu masuk line-up dengan mengisi daftar pemain cadangan, namun tidak diturunkan. Legimin Raharjo diketahui menderita cedera ringan di telapak kakinya dan Ilham tengah sakit demam. Mereka tetap mengisi bangku cadangan karena stok pemain yang minim.

Disinggung soal evaluasi dari kekalahan, Jafri Sastra menyebut hampir seluruh aspek lini PSMS Medan harus dibenahi. Sebab, penampilan skuat asuhannya di bawah rata-rata.

"Kalau lihat seperti pertandingan tadi sore, hampir semua aspek harus di benahi. Tidak hanya lini pertahanan dan soal finishing, tapi semua hal lainnya masuk dalam catatan," kata Jafri kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (7/10/2019) malam.

"Yang jadi masalah waktu untuk membenahi tidak banyak. Waktu kami singkat karena akan kembali bertanding pada Sabtu (12/10/19) nanti melawan Aceh Babel United (partai tunda pekan ke-19)," tandas Jafri Sastra.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom