INDOSPORT.COM - PSMS Medan menelan pil pahit dalam ambisi mereka finis empat besar klasemen akhir Liga 2 2019 Wilayah Barat atau lolos ke babak 8 besar. Sebab mereka secara mengejutkan kalah atas tim penghuni zona degradasi, PSGC Ciamis.

Bermain di Stadion Galuh, Ciamis, dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 2, Senin (7/10/2019) sore, skuat Ayam Kinantan menyerah dua gol tanpa balas atas kubu tuan rumah.

Padahal di laga sebelumnya menghadapi Sriwijaya FC, mereka berhasil meraih poin penuh di markas tim berjuluk Laskar Wong Kito itu. Sangat bertolak belakang dengan hasil menghadapi PSGC Ciamis.

Menurut Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, kekalahan timnya itu karena sejumlah pemain andalan mereka tak bisa diturunkan. Sehingga sektor lini tengah pengatur serangan tidak berjalan baik seprti lawan Sriwijaya.

"Kemarin kami main tidak seperti biasanya. Ada empat pemain andalan kami yang tidak bisa main. Ilham (Fathoni) sakit, Legimin (Raharjo) juga masih belum bisa main (cedera di telapak kaki).

"Alhasil keseimbangan di lini tengah tidak ada, playmaker juga tidak ada," kata Mulyadi kepada awak media, Selasa (8/10/2019). 

Tidak hanya itu, lanjut Mulyadi, bintang muda mereka juga tidak bisa tampil karena tengah bergabung dengan skuat Timnas Indonesia U-23. Sehingga absen sang pemain tersebut menambah kurangnya daya gedor PSMS.

"Belum lagi di babak kedua si Rendi (Saputra) cedera, mau gak mau diganti babak kedua. Memang pertandingan kemarin tidak seperti biasa tidak ada kelihatan main dengan ciri khas PSMS. Jadi memang tidak adanya pemain ini berpengaruh terhadap tim," bebernya. 

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai penanggungjawab klub PSMS itu berharap besar sejumlah pemain yang tidak tampil kemarin bisa diturunkan kembali saat bersua Aceh BaBel United akhir pekan ini.

"Kami berharap di laga berikutnya mereka ini bisa dimainkan lagi. Minimal dua saja yang bisa main sudah baguslah. Ditambah lagi nanti Andre Sitepu sudah bisa main," pungkasnya.