Bola Internasional

Pilih Gavin Kwan Adsit Gantikan Novri Setiawan, 3 Pemain Ini Dilupakan Simon McMenemy

Minggu, 6 Oktober 2019 20:31 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:
Rizky Pora

Mengemas 21 penampilan bersama Barito Putera, rekan setim Gavin Kwan Adsit ini punya keunggulan dari segi umpan. Ia total telah mengoleksi satu gol dan sembilan assist.

Rizky Pora juga punya kelebihan bermain di berbagai posisi. Ia bisa turun sebagai bek sayap kiri dan winger di sisi kiri atau kanan (inverted winger).

Pada pekan ke-19, Rizky Pora sukses mencatatkan umpan silang terbanyak bersama gelandang Borneo FC asal Brasil, Renan Silva, menurut data Statoskop.

Rizky Pora memang sempat mendapatkan ‘hukuman’ dari Simon McMenemy akibat tindakan tak terpujinya di Liga 1. Meski begitu, ia layak kembali mendapatkan tempat di timnas Indonesia.

Alfath Fathier

© AFF Suzuki Cup 2018
Alfath Fathier saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Copyright: AFF Suzuki Cup 2018Alfath Fathier saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Alfath Fathier pernah menjadi bagian timnas Indonesia di Piala AFF 2018 lalu. Ia bahkan mencetak gol perdananya saat Garuda menang 3-1 atas Timor Leste.

Sama seperti Gavin Kwan Adsit, Alfath juga masih berusia muda. Keduanya bahkan sama-sama berusia 23 tahun dan mampu bermain di berbagai posisi.

Alfath telah tampil sebanyak 16 kali di Liga 1 bersama Madura United. Pemain binaan Persib Bandung ini berhasil mengemas dua gol dan tiga assist.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Alfath kerap menjadi pemecah kebuntuan saat turun sebagai pemain pengganti. Ketika tampil di posisi winger, Alfath justru bermain lebih agresif.

Ruben Sanadi

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bek TImnas Indonesia, Ruben Sanadi (kanan) mengawal pergerakan Ekanit Panya, Selasa (10/09/2019). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTBek TImnas Indonesia, Ruben Sanadi (kanan) mengawal pergerakan Ekanit Panya, Selasa (10/09/2019). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Penampilan Ruben Sanadi memang tidak begitu apik di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia dan Thailand.

Meski begitu, sosoknya masih dibutuhkan di timnas Indonesia. Pemain berusia 32 tahun ini memiliki pengalaman sebagai sosok pemain senior.

Selain itu, Ruben juga dapat bermain di dua posisi. Selain di bek sayap kiri, ia pernah ditempatkan di bek sayap kanan saat beruji coba melawan Yordania lalu.

Penampilannya di Liga 1 juga masih mengesankan. Dari 19 laga bersama Persebaya Surabaya, ia berhasil menyumbang satu gol dan empat assist.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom