INDOSPORT.COM – Barcelona dan Inter Milan rupanya bukanlah klub terbaik dalam karier Samuel Eto’o. Mantan penyerang Timnas Kamerun itu lebih memilih Real Mallorca sebagai klub terbaik yang pernah ia bela.
Eto’o meraih prestasi tertinggi bersama Barcelona dan Inter Milan. Di kedua klub tersebut, ia sukses meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk tiga kali menjuarai juara Liga Champions.
Meski meraih kesuksesan bersama Barcelona dan Inter Milan, namun Samuel Eto’o lebih memilih kesempatan bermain bersama Real Mallorca sebagai periode terbaik dalam kariernya.
“Masa-masa terbaik saya sejatinya adalah ketika di Real Mallorca. Jika saya harus memilih diantara Inter Milan dan Bercelona, itu adalah 50-50,” ujar Eto’o, dilansir dari laman sepak bola internasional Football Espana.
-Samuel Eto’o menghabiskan kariernya selama empat musim bersama Real Mallorca, dari tahun 1999 hingga 2004. Di klub yang bermarkas di Stadion Iberostar tersebut, Eto’o menyumbang 70 gol dari 165 penampilannya di semua kompetisi.
Setelah tampil apik bersama Real Mallorca, Eto’o kemudian diboyong Barcelona pada musim panas 2004. Di sana, penyerang berpostur 180 cm itu menasbihkan namanya sebagai salah satu bomber top Eropa.
-Lima musim berseragam Barcelona, Eto’o sukses meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk tiga gelar juara LaLiga Spanyol, satu titel Copa del Rey, dan dua trofi Liga Champions.
Setelah mengecap kesuksesan bersama Barcelona, Eto’o kemudian hijrah ke Italia dengan membela Inter Milan. Ia mengulangi kesuksesan di Negeri Pizza dengan meraih satu scudetto, dua Coppa Italia, dan satu gelar Liga Champions bersama Nerazzurri.
Tiga musim bermain untuk Inter Milan, Samuel Eto’o lalu bertualang di sejumlah klub seperti Anzhi Makhachkala, Chelsea, Everton, Antalyaspor, Qatar SC, sebelum akhirnya pensiun dari sepak bola profesional pada awal September 2019.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom