INDOSPORT.COM - Tim kaya baru asal Prancis, OGC Nice, baru-baru ini memecat salah satu pemainnya, Lamine Diaby-Fadiga, setelah ia mengakui mencuri jam tangan milik rekan setimnya, Kasper Dolberg, di ruang ganti pemain.

Sperti yang disadur dari BBC, pihak klub mengeluarkan pernyataan terhadap kasus memalukan tersebut. Pemain berusia 18 tahun ini resmi dipecat setelah kasus pencurian tersebut dilaporkan ke pihak berwenang dan sang pemain mengakui perbuatannya.

Dalam pernyataannya, OGC Nice menyebut bahwa kontrak dari Lamine Diaby-Fadiga telah di putus secara sepihak yang membuat sang pemain akan berstatus tanpa klub sepanjang musim 2019-2020.

"Nice dan Lamine Diaby-Fadiga telah berpisah pada Selasa (waktu setempat). Hal ini dipertimbangkan seiring kasus pencurian jam tangan milik Kasper Dolberg di ruang ganti. Dan klub memutuskan untuk membatalkan kontraknya secara langsung.

Bahkan klub yang baru saja diakuisisi orang terkaya ketiga di Inggris ini mengutuk perbuatan dari penyerangnya tersebut. Pemecatan Lamine Diaby-Fadiga tentu akan menjadi sebuah peringatan kepada para pemainnya.

"Terlepas dari pertimbangan keuangan dan olahraga, Nice tidak dapat menerima perilaku yang mengkhianati kepercayaan para pemain dan staff dari The Rouge et Noir," pungkas pihak klub.

Sebelumnya kasus ini sempat menyeruak ke permukaan dan mendapat perhatian dari para pecinta sepak bola. Pasalnya pencurian yang dilakukan dianggap tak wajar mengingat besarnya penghasilan yang diterima para pesepakbola di tanah Eropa.

Kasper Dolberg sendiri baru didatangkan oleh OGC Nice pada bursa transfer musim panas 2019 lalu dari Ajax Amsterdam. Sedangkan Lamine Diaby-Fadiga telah berada di klub peringkat keenam Ligue 1 Prancis 2019-2020 tersebut selama tiga musim terakhir.