INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 2 2019 memasuki pekan-pekan terakhir. Seluruh tim tinggal menyisakan tiga sampai empat laga untuk menutup fase penyisihan.

Poin demi poin terus diburu para kontestan untuk tujuan masing-masing. Ada yang berebut tiket ke babak 8 besar hingga berjuang keluar dari jeratan degradasi.

Salah satu yang terus berjuang untuk bisa merangsek ke empat besar adalah PSIM Yogyakarta. Berpredikat sebagai tim 'Los Galacticos', pasukan Laskar Mataram justru tertatih hingga saat ini.

PSIM sendiri saat ini masih tercecer di posisi ke-6 klasemen Liga 2 2019 Wilayah Timur, dengan koleksi 24 poin dari 16 pertandingan. Beruntung, tim Laskar Mataram itu hanya terpaut satu poin dari Martapura FC di posisi empat, plus punya satu laga lebih banyak.

Terakhir, Ivan Febrianto dibuat tak berdaya kala melawat ke markas Persewar Waropen, di Stadion Cendrawasih, Biak, Senin (30/09/19). PSIM saat itu takluk, 1-3.

Kekalahan itu memunculkan catatan unik bagi tim kebanggaan masyarakat Kota Gudeg. Hingga saat ini, PSIM belum sekalipun meraih hasil seri. Mereka masing-masing memetik ataupun menderita delapan kemenangan dan kekalahan.

"Kami masih punya peluang lolos ke 8 besar ya, dengan catatan 3 pertandingan di kandang nanti kami sapu bersih," tandas pria kelahiran 49 tahun silam itu.

Raihan itu hanya 'dimiliki' Persiraja Banda Aceh di Grup Barat. Bedanya, tim asal Tanah Rencong itu memetik 12 kemenangan dan menerima tujuh kekalahan. Tim asal Tanah Rencong itu nyaman di posisi ketiga dengan 36 poin.

"Kami masih punya peluang lolos ke 8 besar ya. Dengan catatan tiga pertandingan di kandang nanti kami sapu bersih," kata pelatih PSIM, Aji Santoso, Selasa (1/10/19) yang merujuk tiga home lawan Sulut United, Persis Solo, dan Persatu Tuban.