Liga Indonesia

Cicilia Mahendra, Atlet Karate yang Adu Peruntungan di Liga 1 Putri Bersama Arema FC

Senin, 30 September 2019 17:09 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Atlet karate yg menjadi skuat Arema FC, Cicilia Btari Regina Mahendra. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Atlet karate yg menjadi skuat Arema FC, Cicilia Btari Regina Mahendra.

INDOSPORT.COM - Cicilia Mahendra mengakui bahwa turun di ajang sepak bola putri bersama Arema FC, merupakan tantangan barunya yang sebelumya lebih akrab dengan dunia olahraga karate dalam karirnya.

Berparas cantik dengan senyum khas oriental, menjadi ciri khas pemain Arema FC yang satu ini. Sontak, kehadirannya menjadi pusat perhatian dalam latihan perdana Arema FC jelang persiapan di Liga 1 Putri musim ini.

Dia adalah Cicilia Btari Regina Mahendra, salah satu penggawa tim Singo Edan di Liga 1 Putri nanti. Yang unik, Cicilia sejatinya adalah atlet karate yang baru merambah dunia sepak bola, beberapa tahun belakangan ini.

"Dari SMP memang menggeluti olahraga karate. Makanya, saya ingin menjalani tantangan berbeda di sepak bola," kata Cicil saat berbincang dengan SOICAUMIENBAC.cc pasca latihan di Kompleks TNI Yon Zipur Kepanjen, Senin (30/9/19).

"Maka dari itu, saya ingin meraih prestasi bagus seperti halnya di karate dulu. Apalagi membela Arema, tim kebanggaan saya juga," tutur dara kelahiran Malang berusia 20 tahun tersebut.

Kendati menggeluti bidang olahraga baru, namun Cicil mengaku punya persiapan khusus dalam menjalani kompetisi nanti. Gemblengan di dunia karate membuatnya cukup tangguh dalam mental, terutama menghadapi tekanan saat berkompetisi nanti.

"Pengalaman berlaga di ajang Porkot, Porprov hingga Pra PON di dua nomor karate, membuat saya cukup siap dalam hal mental," ujar dia.

"Pokoknya, saya ingin memberi prestasi tinggi untuk Arema. Sekaligus bisa membanggakan papa dan mama yang berada jauh dari saya saat ini," pungkas Cicilia Mahendra yang berposisi sebagai bek kiri Arema FC tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom