Liga Italia

3 PR Terbesar Marco Giampaolo Jika Ingin Selamat di AC Milan

Senin, 30 September 2019 09:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© sempremilan.com
Marco Giampaolo, pelatih AC Milan Copyright: © sempremilan.com
Marco Giampaolo, pelatih AC Milan

INDOSPORT.COM - AC Milan kembali harus menelan hasil buruk di lanjutan Serie A 2019-2020. Menjamu Fiorentina pada pekan keenam di Stadion San Siro, Senin (30/09/19) dini hari, I Rossoneri takluk dengan skor 3-1.

Kekalahan atas Fiorentina pun membuat posisi Marco Giampaolo tidak aman. Pasalnya, ini sudah kali ketiga beruntun Milan menelan kekalahan. 

Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, pun disebut-sebut akan menggantikan posisi Giampaolo.

Dengan kondisinya yang di ujung tanduk, Marco Giampaolo pun mesti menyelesaikan sejumlah permasalahan di AC Milan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

1. Konsistensi

Penyakit lama AC Milan kembali kambuh saat dibesut Marco Giampaolo. Penyakit itu adalah konsistensi. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Setelah empat laga awal yang hambar, AC Milan akhirnya menunjukkan permainan yang sangat apik di laga melawan Torino.

Walau hanya menunjukkannya di babak pertama, Giampaolo mulai memperlihatkan progres menjanjikan. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Akan tetapi, hal itu seperti sama sekali sirna di pertandingan melawan Fiorentina. Romagnoli dkk tampil tak terorganisir baik secara tim maupun individu. 

Hal ini sudah diakui oleh Giampaolo dan mejandi PR selanjutnya bagi dia. 

"Tim bermain dengan karakter hebat hanya tiga hari yang lalu dan saya melihat momen-momen sepakbola yang saya sukai. Malam ini, hal itu dimainkan dengan buruk pada tingkat individu, tanpa organisasi," ujar Giampaolo kepada Sky Sport.

2. Lini Depan

Lini depan AC Milan tengah dalam kondisi darurat. Dari enam laga, Rossoneri hanya mencetak empat gol. Itu pun di antaranya datang dari titik putih saat melawan Torino dan Fiorentina. 

Marco Giampaolo jelas harus memperbaiki hal ini. Di kubu Milan saat ini ada tiga striker yang memiliki kemampuan cukup bagus, yakni Rafael Leao, Krzyzstof Piatek, dan Ante Rebic. 

3. Kekompakan Tim

Kekalahan memalukan yang diderita dari Fiorentina, Senin (30/09/19) dini hari tadi menunjukkan kepada Giampaolo bahwa timnya bermain jauh dari kata kompak. 

Hal ini pun harus diperbaiki jika Milan ingin mendapatkan hasil bagus di masa mendatang. Beruntung, Giampaolo menyadari hal ini. 

"Saya harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari setiap pemain dan membuat tim ini sekompak mungkin," kata Giampaolo seusai laga kepada Sky Sport Italia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom