INDOSPORT.COM - Penyerang Yokohama FC, Ibba Laajab mengaku bersedia untuk bergabung dengan klub ternama di Liga 1, Persija Jakarta.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ibba Laajab ketika sang pemain dihubungi langsung oleh redaksi INDOSPORT beberapa hari lalu.

Penyerang yang saat ini telah berusia 34 tahun tersebut memang akan mengakhiri kontraknya bersama Yokohama pada akhir Januari 2020 mendatang.

"Saya bebas transfer setelah musim ini, jika semuanya berjalan baik mungkin itu akan terjadi (gabung Persija). Insya Allah," ujar Ibba Laajab kepada redaksi INDOSPORT.COM.

Rumor kepindahan Ibba Laajab ke Persija sendiri dimulai dari rumor yang beredar bahwa mantan pelatih Yokohama, Edson Tavares bakal menjadi pengganti Julio Banuelos.

Sebelum dua sosok itu benar-benar akan memperkuat Persija pada kompetisi Liga 1, INDOSPORT akan mencoba untuk merangkum profil singkat Ibba Laajab.

Profil Singkat Ibba Laajab

© instagram.com/ibba100/

Ibba Laajab, pemain Liga 2 Jepang yang bersedia gabung ke Persija Jakarta.

Ibba Laajab memulai karier sepak bola juniornya bersama klub Norwegia, yakni Valerenga. Selain itu, ia juga mencicipi akademi klub Norwegia lainnya, yakni Moss.

Barulah pada 2003, penyerang yang memiliki kewarganegaraan Maroko ini menjalani karier profesionalnya bersama klub kasta bawah Norwegia, Skeid.

Karier Ibba Laajab semakin meningkat setelah dirinya mendapatkan kesempatan bermain bersama salah satu klub ternama Bundesliga, Monchengladbach pada 2006.

Sayangnya, ia tak mampu masuk skuat utama Monchengladbach. Ibba Laajab hanya main di bersama tim kedua Monchengladbach dan hanya memainkan satu pertandingan.

Setelah itu Ibba Laajab kembali ke Norwegia untuk membela klub pertamanya, yakni Skeid. Penampilannya mulai meningkat setelah membela Notodden, Mjondalen dan Stromen.

Jika digabungkan, Ibba Laajab berhasil mengoleksi 27 gol dan 28 assists dari 92 pertandingan bersama Notodden, Mjondalen dan Stromen.

Penampilan apiknya itu membuat dirinya dipanggil untuk bermain bersama Timnas futsal Norwegia pada periode 2011-2015. Ia menampilkan 20 laga dan berhasil mencetak 19 gol bersama Timnas futsal Norwegia.

Kepercayaan diri Ibba Laajab semakin meningkat drastis hingga akhirnya dirinya mendapatkan tawaran bermain dari klub kasta kedua Norwegia, FK Bodo/Glimt.

Ibba Laajab mampu mengoleksi 32 gol dan 6 assists selama dua musim bersama FK Bodo/Glimt. Ia juga berhasil membawa klub ini promosi ke kasta teratas dengan menjuarai Liga 2 Norwegia.

Pada 2015, Ibba Laajab pun akhirnya mencoba perjudian di persepakbolaan Asia dengan memperkuat klub China, Hebei China Fortune. Ia pun berhasil mencetak 7 gol dan 7 assists dari 31 laga.

Satu musim kemudian, barulah ia mendapatkan pinangan dari klub Jepang, Yokohama FC. Ia menjelma sebagai mesin gol Yokohama sejak musim 2016 lalu.

Menurut laporan situs Transfermarkt, Ibba Laajab berhasil mengoleksi 78 gol dan 17 assists dari 154 pertandingan. Kini, ia sudah di ujung kontraknya, dan memberikan kode untuk bergabung ke Persija.