INDOSPORT.COM - Arema FC berusaha tetap meredam situasi keamanan setelah keputusan ditundanya pertandingan melawan Persib Bandung. Arema pun menghormati keputusan pihak kepolisian terkait penundaan pertandingan tersebut. 

Situasi keamanan lah yang menjadi penyebab dari penundaan jadwal tersebut. Rivalitas tinggi antar suporter kedua tim plus situasi keamanan umum yang saat ini terjadi, dianggap tidak kondusif.

"Apa pun itu, kami menaruk respek yang tinggi kepada Manajemen dan Panpel Persib Bandung, maupun kepolisian, dengan ditundanya jadwal pertandingan melawan Persib," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Melalui Surat bernomor B/5931/IX/PAM.3.3/2019, Kepolisian Daerah Jawa Barat secara resmi tidak mengeluarkan izin keramaian bagi laga Persib kontra Arema FC yang sedianya akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung.

Tim Singo Edan sendiri sudah mendapatkan kabar dari penundaan jadwal kontra Persib pada Kamis 26 September siang. 

"Saya sendiri komunikasinya langsung terhubung dengan Pak Teddy (Tjahyono, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat)," beber Ruddy.

"Melalui beliau, tanda-tanda ditundanya pertandingan sudah diprediksi. Yaitu tidak turunnya izin dari Kapolres yang kemudian surat resmi dari Polda kurang dari jam 2 siang tadi," sambung dia.

Praktis, hanya laga Persib kontra Arema FC saja yang gagal digelar pada pekan ke-21 kompetisi Liga 1. Sedangkan 8 laga lainnya akan digelar sesuai jadwal yang sudah ditentukan LIB.