INDOSPORT.COM - Panpel Arema FC mengaku tidak rugi satu rupiah pun setelah suporter PSS Sleman batal hadir untuk mendukung timnya di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (24/9/19) sore.
Seperti diketahui, salah satu kelompok suporter tim Super Elang Jawa memutuskan batal datang dalam pertandingan Shopee Liga 1 2019. Hal ini sesuai rekomendasi pihak kepolisian, yang mengambil pertimbangan keamanan dengan mencegah kedatangan mereka ke Malang.
"Situasi itu murni karena alasan keamanan. Kami tidak mau ambil resiko dengan kehadiran mereka," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Pihaknya mengaku tidak merugi satu rupiah pun dari situasi itu. Padahal, Panpel Arema FC setidaknya punya potensi pemasukan dari penjualan tiket hingga Rp100 juta dari kuota yang diberikan kepada suporter PSS.
Sebelumnya, Panpel sudah menjalankan regulasi Liga 1. Sekitar 2 ribu tiket siap dialokasikan kepada suporter PSS, atau 5 persen dari kapasitas maksimal Stadion Kanjuruhan yang mencapai 40 ribu penonton.
"Yang penting kami sudah menjalankan regulasi. Dan dalam konteks ini, tidak ada untung maupun ruginya," beber dia.
"Tetapi soal keamanan. Kedatangan mereka ke sini pun juga belum tentu menguntungkan. Karena jika rusuh, tetap saja ada denda," pungkas Haris.
Alhasil, batalnya kehadiran suporter PSS membuat alokasi tiket langsung dialihkan kepada suporter tuan rumah. Salah satu bagian di tribun utara yang sedianya akan ditempati mereka, akhirnya kembali disesaki oleh Aremania.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom