INDOSPORT.COM - Keputusan mengejutkan dilakukan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro saat dijamu Arema FC yang berakhir dengan kekalahan 0-4 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (24/09/19). Seto diketahui tak menurunkan Kushedya Hari Yudo untuk memperkuat lini depan.
Pelatih berusia 45 tahun itu justru memainkan bek senior, Jajang Sukmara, menggantikan Samuel Cristianson di menit ke-80 yang juga slot pergantian terakhir.
Seto punya pertimbangan tersendiri berkait keputusan tak menurunkan bomber asal Malang tersebut. Sang juru taktik juga menampik karena faktor psikologi.
"Tidak jadi alasan itu (psikologis) karena semua pemain sama. Hanya saja, rencana saya di pertandingan ini gagal semua," kata Seto.
Dirinya tak menampik memang memiliki rencana untuk memasukkan satu pemain depan di pertengahan babak kedua. Apalagi PSS sudah tertinggal jauh sehingga membutuhkan tambahan pemain di lini depan.
"Tapi saya lihat situasi pemain belakang kanan dan kiri tidak dalam kondisi baik. Itu menjadi masalah sehingga mengubah situasi," ujar dia.
"Kalau kondisi lini belakang masih bagus pasti saya masukkan Yudo. Ini resiko sebuah pelatih bagaimana harus mengatur semua dalam hal susunan pemain," tegasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom