INDOSPORT.COM - Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus di musim 2018/2019 tidak hanya membuat Juventus untung, melainkan juga merugi secara finansial.
Dilansir laman berita Football Italia, klub yang berjulukan Bianconeri itu baru-baru ini merilis data keuangan sepanjang musim 2018/2019. Hadirnya sang bintang Portugal secara resmi pada 10 Juli 2018 lalu, terbukti membawa pengaruh besar bagi Juventus.
Tercatat klub raksasa Serie A Italia ini meraih pendapatan 621,5 juta euro (Rp9,6 triliun). Pendapatan klub yang bermarkas di Allianz Stadium itu mengalami peningkatan senilai 116,8 juta euro (Rp1,8 triliun) dari tahun lalu.
Tidak hanya memperoleh keuntungan pendapatan, Juventus rupanya juga mengalami peningkatan kerugian yakni sebesar 39,9 juta euro (Rp620 miliar). Jumlah ini mengalami peningkatan 20,7 juta euro (Rp312 miliar) dibandingkan tahun lalu yakni 19,2 juta euro (Rp298 miliar).
-Kerugian ini sendiri berdasarkan upah pemain yang lebih tinggi dan biaya staf teknis yang mencapai angka 68 juta euro (Rp1,05 triliun) pada musim 2018/19. Angka ini berdasarkan data biaya registrasi personel dari 233,3 juta euro (Rp3,6 triliun) musim 2017/18 menjadi 301,3 juta euro (Rp4,7 triliun).
Gaji Ronaldo juga disebut-sebut berdampak pada kerugian Juventus sepanjang musim 2018/2019. Tercatat pemain berusia 34 tahun itu diganjar gaji bersih 31 juta euro (Rp481 miliar) per musim yang notebene jumlah tertinggi di kompetisi sepak bola kasta teratas Italia itu.
-Ronaldo sendiri didatangkan dari Real Madrid dengan biaya transfer 117 juta euro (Rp1,8 triliun) dengan ikatan kontrak main selama lebih dari empat tahun. Kedatangan pemain andal ini terbukti makin mendongkrak prestasi Bianconeri.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom