INDOSPORT.COM - Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan, mengakui kekalahan dari PSM Makassar disebabkan lengahnya penjagaan kepada gelandang Wiljan Pluim.
RD, sapaan akrabnya, menyebut sebelumnya telah menginstruksikan dua gelandang, Manahati Lestusen dan Guntur Triaji, agar terus mengawal pergerakan kapten Pasukan Ramang tersebut secara bergantian.
Alhasil, kegagalan itu membuat Tira-Persikabo kesulitan memenangi perebutan bola akibat lini tengahnya kurang greget dibandingkan PSM Makassar.
"Pada babak pertama, PSM menguasai pertandingan. Antisipasi sudah dilakukan dengan memberi tugas khusus kepada Manahati Lestusen dan Guntur Triaji untuk bergantian menjaga Wiljan Pluim," ungkap Rahmad Darmawan, Kamis (19/9/19).
"Namun, ada satu kelengahan di mana Pluim bebas. Gelandang berpaspor Belanda ini memang punya kualitas mumpuni untuk memaksimalkan satu kesalahan lawan menjadi gol," sambung RD.
Meski demikian, RD menyebut segenap pemain Tira-Persikabo sudah berusaha mengimbangi permainan PSM Makassar terutama pada babak kedua.
"Hari ini saya harus katakan kalau laga berjalan adil. Pada babak kedua kami bisa memberi perlawan yang berarti," tandas pelatih asal Lampung ini.
Meski takluk, posisi Tira-Persikabo masih aman di peringkat kedua klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Hanya saja, mereka sekarang kian tertinggal dari Bali United (10 poin) selaku pemuncak klasemen.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom