INDOSPORT.COM – Milan Skriniar merasa sangat tidak puas usai Inter Milan ditahan imbang Slavia Praha 1-1 dalam laga perdana grup F Liga Champions 2019/20 pada Rabu (18/9/19) di Giuseppe Meazza. Bek asal Slovakia itu mengatakan bahwa Nerazzurri bermain layaknya ‘tertidur’.
“Kami tidak bisa menjaga konsentrasi secara penuh, bahkan seperti ‘tertidur’. Laga pertama sangat penting meski masih memiliki lima pertandingan sisa. Namun, apa pun alasannya, hasil ini tidak bisa diterima begitu saja,” ucap Skriniar dilansir dari situs Football Italia.
Pemain berusia 24 tahun itu juga merasa kecewa karena Slavia di atas kertas merupakan tim yang paling mudah bagi Inter Milan. Selain tim asal Republik Ceko tersebut, Inter harus berhadapan dengan Barcelona dan Borussia Dortmund. Dua klub terakhir tentu punya kekuatan yang jauh lebih kuat.
Selain itu, Skriniar sendiri heran karena timnya tak bisa mendapatkan banyak peluang bagus. Menurutnya, Nerazzurri baru mulai menemukan permainannya pada akhir laga dan terlambat untuk bisa membalikkan keadaan.
-“Kami sangat kesulitan untuk menciptakan peluang. Saya tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi dan akan mempelajari secepatnya. Namun, jika kami bisa bermain mengandalkan fisik sejak awal, hasil akhir tentu akan berbeda,” lanjut Skriniar.
Inter Milan sendiri sempat tertinggal terlebih dahulu usai Peter Olayinka mencetak gol pada menit ke-63. Nicolo Barella kemudian tampil sebagai penyelamat Inter. Gelandang yang baru didatangkan dari Cagliari itu mencetak gol balasan pada menit ke-90+2.
-Hasil ini bukan modal yang sangat baik untuk Inter memulai kiprah di Liga Champions. Mereka juga harus mengembalikan kepercayaan diri karena akan menghadapi rival bebuyutan, AC Milan, pada pekan keempat Serie A Italia akhir pekan nanti (22/9/19).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom