INDOSPORT.COM - Kapten tim Arsenal, Granit Xhaka, mengakui timnya ketakutan saat melawan Watford di pekan kelima Liga Inggris 2019/20, Minggu (15/09/19) lalu.
Pemain berusia 26 tahun itu sempat menyatakan, bahwa saat babak awal Arsenal mampu bermain baik. Namun ketika memasuki babak kedua semuanya berubah mengerikan.
"Kami harus menebus kegagalan ini di babak kedua. Kami bermain bagus di babak pertama, saat berada di ruang ganti segalanya tampak bagus dan kami semua senang," ujar Granit Xhaka dilansir laman berita The Sun.
"Segala menjadi berubah ketika dimulainya babak kedua karena kami tidak mampu tampil lebih meyakinkan karena takut. Mereka (Watford) pun mendapati kelemahan ini dan mampu memberikan tekanan," tambahnya.
-Ungkapan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini cukup beralasan. Pasalnya, The Gunners sempat lebih dulu memimpin pada pertandingan yang berlangsung di kandang Watford, Vicarage Road.
Brace Pierre-Emerick Aubameyang, pada menit ke-21 dan ke-32 mampu membuat Arsenal unggul di babak pertama. Sayang pada babak kedua The Hornets membalas lewat sepakan Tom Cleverley pada menit ke-53 dan penalti Roberto Pereyra pada menit ke-81.
-Pertandingan pun berakhir imbang 2-2. Sebagian besar kalangan menuding kegagalan skuat Unai Emery ini berasal dari buruknya lini pertahanan mereka, termasuk aksi blunder Sokratis Papastathopoulos selaku bek Arsenal.
Namun pada akhirnya mereka hanya bisa pasrah, usaha Aubameyang yang hampir memenangkan Arsenal harus berakhir sia-sia. Hasil seri ini membuat The Gunners berada di posisi tujuh klasemen sementara Liga Inggris 2019/20 dengan 8 poin.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom