Liga Italia

Komentator TV Italia Dipecat Gara-gara Ucapan Rasisme ke Romelu Lukaku

Senin, 16 September 2019 18:04 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, kembali menjadi subjek rasisme yang dilontarkan oleh jurnalis sekaligus komentator televisi Italia. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, kembali menjadi subjek rasisme yang dilontarkan oleh jurnalis sekaligus komentator televisi Italia.

INDOSPORT.COM – Seorang komentator televisi Italia bernama Luciano Passirani harus terima dipecat dari pekerjaannya karena mengucapkan kata-kata bernada rasisme yang ditujukan ke penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku.

Passirani menjadi komentator dalam acara Top Calcio 24. Ia dimintai pendapat tentang permainan Lukaku dalam laga pekan ketiga Serie A Italia 2019/20 antara Inter Milan menghadapi Udinese, Minggu (15/09/19).

Pada laga tersebut, Lukaku memang tampil tidak terlalu bagus dan digantikan oleh Lautaro Martinez pada menit ke-65. Performa penyerang asal Belgia itu pun mendapat perhatian dari Passirani yang kemudian melontarkan kata-kata berbau rasisme.

“Untuk menghentikan dia (Lukaku), Anda harus melemparnya 10 pisang untuk dimakan,” ujar Passirani, dilansir dari kanal sepak bola internasional Football Italia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Akibat komentar tersebut, Luciano Passirani pun harus kehilangan pekerjaannya. Direktur tempat ia bekerja, Fabio Ravezzani, mengonfirmasi bahwa jurnalis televisi senior itu tidak akan diikutkan dalam acara di saluran televisinya lagi.

Bagi Romelu Lukaku, bukan kali ini saja ia menjadi subjek rasisme. Pada laga kontra Cagliari, awal September lalu, eks pemain Manchester United itu juga menjadi sasaran chants rasis dari tifosi tim tuan rumah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Setelah kasus tersebut, Lukaku bersama bintang-bintang sepak bola Eropa lainnya aktif menyuarakan gerakan menentang rasisme.

Terlepas dari isu rasisme yang kerap menimpanya, Romelu Lukaku sejatinya menunjukkan performa apik bersama Inter Milan pada awal musim ini. Selalu dipercaya sebagai starter dalam tiga pertandingan, bomber 26 tahun itu sukses melesakkan dua gol bagi Nerazzurri.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom