INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan alasannya mengapa anak asuhnya kerap mendapat hadiah penalti pada pekan-pekan awal Liga Inggris 2019/20.
Disadur dari Mirror, dalam lima laga awal Liga Inggris, Man United setidaknya telah mendapat empat hadiah penalti. Penalti pertama Setan Merah dapatkan pada laga pembuka melawan Chelsea.
Keberenutungan tersebut lalu berlanjut saat bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers, diteruskan pada saat takluk dari Crystal Palace, dan terakhir melawan Leicester City.
Atas hadiah penalti yang kerap didapatkan sepanjang pekan awal Liga Inggris, banyak yang menyebut bahwa pemain Manchester United kerap mencari keuntungan dari situasi yang terjadi di kotak 16 lawan.
-Menanggapi hal tersebut, Solskjaer pun buka suara. Baginya hadiah penalti yang didapatkan anak asuhnya tersebut bukanlah sebuah hadiah. Menurutnya penalti yang diberikan wasit merupakan hasil dari kemampuan individu para pemainnya yang ia sebut memiliki kecepatan dan skill mumpuni.
"Saya rasa semua itu (penalti) karena tipikal pemain-pemain kami. Mereka (pemain Man United) memiliki kecepatan yang baik dan skill mumpuni."
-"Kami tegaskan bahwa kami memiliki pemain dengan skill mumpuni. Ketikan Anthony (Martial) kembali, jumlah pemain yang memiliki skill di skuat kami bertambah," kilah Solskjaer.
Meski kerap mendapat hadiah penalti, Manchester United hanya mampu mengkonversi dua dari empat penalti yang didapatkan. Kegagalan mengkonversi peluang tersebut membuat Setan Merah harus kehilangan tiga poin berharga yang sebenarnya bisa didapatkan dengan mudah saat melawan Wolverhampton dan Crsytal Palace.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom