Liga Indonesia

Peri Sandria: Saya Sudah Malas Nonton Timnas Indonesia

Kamis, 12 September 2019 08:07 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Isman Fadil
© Dokumen Pribadi
Peri Sandria, penggawa Timnas Indonesia yang sukses pada era 90-an. Copyright: © Dokumen Pribadi
Peri Sandria, penggawa Timnas Indonesia yang sukses pada era 90-an.

INDOSPORT.COM - Salah satu legenda Timnas Indonesia yang sukses pada masanya, yakni Peri Sandria akhirnya angkat suara terkait kegagalan timnas pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia sudah menerima dua kali kekalahan dalam dua pertandingannya. Pada laga perdana Grup G melawan Malaysia, Timnas Indonesia kalah tipis dengan skor 2-3, sedangkan ketika menjamu Thailand mendapatkan hasil yang lebih parah, yakni kalah telak dengan skor 0-3.

Peri, sapaannya, tidak bisa menutup rasa kekecewaanya atas kekalah Garuda. Tidak tanggung-tanggung, dia memberikan komentar pedas untuk para juniornya. 

“Ketika pertandingan lawan Malaysia, nonton saja sudah malas saya. Terus terang saja, sekarang saya jarang nonton timnas, malas,” jawab Peri kepada SOICAUMIENBAC.cc.

Peri mengaku ada hal yang janggal dengan penampilan para pemain. Legenda sepak bola Indonesia yang pernah menorehkan prestasi dengan mencetak 34 gol hanya dalam semusim ini melihat kurangnya rasa bangga pemain terhadap amanah yang mereka jalankan.

“Saya melihat mereka (pemain) seperti tidak punya kebanggaan dengan apa yang ada di dadanya (lambang garuda). Kalau kami dulu dipanggil timnas rasanya bangga sekali karena bisa membawa nama rakyat Indonesia,” tuturnya tegas.

“Saya merasa juga tanggung jawab para pemain kurang ya. Oke, ketika bermain di liga mereka penampilannya bagus, tetapi ketika turun di timnas? Hancur semua. Mungkin salah satu faktornya adalah ketidaksiapan mental,” jelas Peri.

Peri tidak menampik bahwa kualitas sepak bola Indonesia dapat dikatakan bagus. Hanya saja, ia merasa bagus saja tidak cukup, melainkan mencetak prestasi di ajang Internasional adalah salah satu tujuan utamanya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Sepak bola Indonesia sudah bagus. Tapi kami sebagai para mantan (pemain) bukan mengharapkan itu saja. Bisa nggak Indonesia menjuarai ajang Internasional?”

“Saya berharap timnas Indonesia maju. Tapi untuk sekarang jangan bahas menembus Piala Dunia deh, dikubur dalam-dalam lah. Iya, kita tetap harus optimis tetapi capai Asia saja dulu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Peri Sandria pernah membela Timnas Indonesia selama 7 tahun lamanya, yakni di era 1989-1997. Tercatat, Peri dan rekan-rekannya juga berhasil mempersembahkan Emas untuk Indonesia di ajang bergengsi tingkat Asia Tenggara, SEA Games 1991.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom