INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia tampaknya butuh mencari sosok kiper yang tepat dalam menjadi penerus Kurnia Meiga Hermansyah di masa depan.
Saat ini penjaga gawang sekaligus kapten Timnas Indonesia,, Andritany Ardhiyasa tengah mengalami fase sulit. Banyak yang menilai penampilannya bersama Skuat Garuda kurang memuaskan.
Hal itu terjadi kala Timnas Indonesia vs Malaysia di laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Kamis (05/09/19) malam.
Perforama Andritany pada laga tersebut mendapat sorotan tajam dari netizen Tanah Air pasca gol pertama. Publik menilai Andritany kurang sigap dalam menutup ruang.
Bahkan gol kedua Malaysia, Andritany sempat salah mengantisipasi umpan sepak pojok. Kemelut yang terjadi didepan gawang sempat mereda sesaat.
Namun ketika pemain Malaysia melepaskan umpan lambung, penggawa Timnas Indonesia salah mengantisipasi pergerakan lawan dan berujung sundulan yang berbuah gol.
Andritany pun tak berkutik pada momen tersebut karena terjadi begitu cepat. Sehingga dirinya harus memungut bola untuk kedua kalinya di ajang ini.
Penampilan Andritany juga sempat rada teledor ketika memainkan bola didepan mulut gawang. Beruntung gangguan yang dilakukan striker Malaysia Sumareh tak berujung gol.
Pada gol ketiga Malaysia juga, Andritany terlambat untuk memblok atau memotong umpan silang dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Alhasil skuat Simon McMenemy kandas 2-3.
Penampilan tersebut membuat netizen meluapkan kekesalannya melalui media sosial seperti di Twitter. Bahkan akun Instagram Andritany dihujani kritikan pedas netizen Tanah Air.
Hal serupa terjadi ketika Timnas Indonesia bersua Thailand. Andritany sempat tampil begitu baik pada babak pertama, dimana sukses memblok tiga kali serangan lawan.
Akan tetapi di babak kedua, Andritany kebobolan lewat bola placing Supachok. Tendangan tersebut jika dicermati tampaknya begitu sulit untuk diantisipasi kiper.
Tak lama berselang Andritany salah perhitungan ketika menutup ruang peluang Thailand. Wasit menganggapnya pelanggaran dan berbuah penalti yang berujung gol.
Netizen pun geram akan performa kiper milik Persija itu dan banyak yang merindukan Kurnia Meiga Hermansyah dalam menjaga gawang Timnas Indonesia.
Melihat statistik Labbola soal penampilan terakhir Kurnia Meiga di Piala AFF 2016, wajar jika fans Timnas Indonesia kesengsem dengan sang kiper.
Dari tujuh penampilan bersama Timnas Indonesia, Kurnia Meiga mencatat 23 kali penyelamatan dan 11 kali mengamankan umpan silang lambung.
Lantas apa yang membuat Kurnia Meiga begitu dirindukan publik sepak bola Indonesia? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT sajikan pembahasannya:
Reflek yang Cepat
Dalam sejumlah cuplikan sekilas di berbagai platform media sosial, Kurnia Meiga memiliki reflek yang cepat dalam memblok tendangan lawan.
Hal tersebut didukung oleh postur tubuhnya yang tinggi. Namun terlepas dari hal itu, secara kegesitan, Kurnia Meiga memang belum tergantikan.
Dalam beberapa kesempatan, Kurnia Meiga tampak begitu sigap dalam mengantisipasi sepakan keras yang mengarah mendatar ataupun ke atas gawang yang dikawalnya.
Penempatan Posisi yang Tenang
Berikutnya, masih dalam sederet cuplikan kemampuan Kurnia Meiga yang disimpulkan, memperlihatkan kalau kiper kelahiran Jakarta itu mampu menempatkan posisi yang pas dengan tenang.
Hal itu dapat dilihat ketika Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2016, dimana ada sebuah peluang yang dilakukan penggawa Vietnam di mulut gawang Meiga.
Umpan silang dari sisi kiri disambut tendangan keras dan berhasil dihalau dengan tepat oleh Meiga yang dengan tenang mengambil posisi pas.
Berani Keluar
Kemudian Kurnia Meiga juga sangat berani ketika keluar dari posisinya untuk memotong bola silang baik datar maupun lambung ke mulut gawang.
Hal itu dapat dilihat kala Kurnia Meiga tampil di bawah mistar gawang Timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2016 melawan Thailand.
Dalam beberapa kesempatan Kurnia Meiga harus keluar untuk memotong bola umpan dan selalu berhasil. Hal ini memperlihatkan kalau keyakinan untuk memotong bola harus 100 persen berhasil.
Baca Arah Bola Penalti
Selanjutnya Kurnia Meiga begitu lihai dalam membaca arah bola ketika menghadapi situasi penalti. Baik itu pelanggaran yang dibuat oleh pemain belakang maupun dirinya sendiri.
Yang paling ikonik adalah saat Kurnia Meiga mampu mematahkan tendangan Teerasil Dangda dengan kakinya. Hal tersebut membutuhkan ketepatan yang akurat dalam bergerak.
Lalu di SEA Games 2013 lalu, Kurnia Meiga berhasil memblok dua tendangan pemain Malaysia Thamil dan Shahrul dengan tepat atas keyakinan untuk bergerak ke arah mana pemain lawan melepaskan bola.
Bawel di Atas Lapangan
Terakhir Kurnia Meiga menjadi pemain yang begitu bawel di atas lapangan ketika rekan-rekannya, terutama pemain belakang melakukan keteledoran.
Kurnia tak ragu untuk mengolmeli rekannya yang melakukan kesalahan ataupun mengarahkan temannya untuk segera mengambil posisi ketika membangun serangan.
Hal-hal tersebut menunjukan seorang kiper harus memiliki komunikasi yang baik untuk bisa mengatur rekan-rekannya agar bermain tenang dan sesuai instruksi yang ada.
Hal-hal diatas memperlihatkan kalau seorang kiper yang bermain untuk Timnas Indonesia haruslah memiliki sederet kriteria tadi. Hal ini tampaknya menjadi pekerjaan rumah tersendiri untuk menemukan kiper Timnas Indonesia yang pas untuk kedepannya.
Lantaran dunia si kulit bundar mulai mengalami pergerakan yang masif menuju sepak bola modern. Kiper pun dituntut lebih untuk bisa ikut membangun serangan sekaligus mengamankan gawangnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom