INDOSPORT.COM - Nama Anwar Sanusi atau yang akrab disapa Away, sudah tidak asing lagi bagi Bobotoh. Pasalnya, dia merupakan mantan pemain dan pelatih penjaga gawang Persib Bandung.
Selama menjadi kiper Persib, Away mampu mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 1994/95. Selain itu, saat menjadi pelatih penjaga gawang, ia juga membawa tim Maung Bandung meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
Seusai mengakhiri karir sebagai kiper Persib pada 2001, Away meniti karir sebagai pelatih penjaga gawang di tim kebanggaan Bobotoh sejak 2007. Pada musim 2019, posisi away di tim Maung Bandung digantikan oleh mantan pemain Persib lainnya yakni Gatot Prasetyo.
Setelah dilepas manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Away memilih untuk fokus bekerja di salah satu dinas Kota Bandung. Selain itu, ia juga banyak menghabiskan waktu luang bersama keluarga.
"Sekarang fokus bekerja saja, kerja di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah. Otomatis banyak sama keluarga, karena saya keluar (rumah) hanya jam kerja saja, kebetulan anak juga sekolah dan yang kuliah jadi hari-hari sekarang sering ketemu (keluarga)," ucap Away kepada INDOSPORT, Sabtu (07/09/2019).
Away juga mengatakan, belum memiliki rencana untuk kembali berkarir sebagai pelatih penjaga gawang. Karena, saat ini memilih fokus bekerja di luar sepak bola dan berkumpul bersama keluarga. Meski, menurutnya, ada beberapa tim yang sempat berminat menggunakan jasanya.
"Aktivitas sekarang ya kerja saja paling, belum kembali ke dunia sepak bola. Paling sepak bola juga kayak kemarin main sama mantan Persib 1994/95 di Unpad atau biasanya penggalangan dana (amal) untuk pemain, banyak kegiatan main bola bersama para mantan saja untuk ajang silaturahmi," katanya.
Meski belum berencana terjun kembali ke dunia kepelatihan, Away tetap menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya maupun mantan anak asuhnya yang sempat ditanganinya di tim Persib.
"Komunikasi pasti ya selalu ada untuk silaturahmi, tapi kita juga gak bisa terlalu sering. Karena sudah memiliki kesibukan dan tanggung jawab masing-masing di tempat berbeda," ujarnya.
Selama menjadi keluarga besar Persib, selama menjadi pemain maupun pelatih kiper, Away mengaku banyak pengalaman dan kenangan manis yang tidak bisa dilupakannya. Selain itu, ia juga membeberkan beberapa kunci keberhasilannya bisa meraih prestasi bersama skuat Maung Bandung.
"Momen banyak, terutama lebih banyak komunikasi dengan orang dengan berbagai karakter yang berbeda. Artinya kita lebih banyak belajar, tahu karakter masing-masing orang, karena tim sepak bola itu butuh team work," ungkapnya.
"Artinya kalau gak memahami satu sama lain susah, kalau memaksakan keinginan pribadi susah, jadi harus memahi orang lain perbedaan karakter, itu sebuah sinergi untuk membangun kekuatan," jelas eks pelatih kiper Persib Bandung itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom