Menerka Starting XI Timnas Indonesia vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Dalam tiga pertandingan uji coba Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia, tampak formasi yang digunakan selalu berbeda. Mulai dari 3-4-3 saat melawan Myanmar, 3-4-2-1 (vs Yordania) dan yang terakhir 4-4-2 tatkala membantai Vanuatu.
Hal ini membuktikan kalau Simon McMenemy memang merupakan tipe pelatih yang selalu mengubah-ubah formasinya tergantung kebutuhan tim. Namun begitu, berdasarkan catatan Transfermarkt, Simon McMenemy lebih sering memakai 4-4-2.
Dengan laga terakhir melawan Vanuatu, menggunakan 4-4-2, bukan tidak mungkin formasi yang sama akan coba digunakan lagi. Apalagi formasi 4-4-2 ini berhasil membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan 6-0 atas Vanuatu.
Kiper
Dengan ditunjuk menjadi kapten, tentu posisi Andritany Ardhiyasa tampak tidak akan bisa diganggu gugat sebagai kiper utama Timnas Indonesia. Berbekal pengalaman yang sudah sangat banyak, Andritany diyakini dapat memberikan rasa aman kala melawan Malaysia.
Lini Pertahanan
Dalam formasi 4 bek, Timnas Indonesia diprediksi akan tetap mengandalkan Yustinus Pae sebagai bek kanan. Sedangkan di sisi kiri ada Ricky Fajrin yang memiliki kemampuan bertahan sangat baik dengan tekel-tekel kerasnya.
Kedua bek sayap itu akan melapisi duet bek tengah yang berasal dari Liga Thailand yaitu Yanto Basna dan Victor Igbonefo. Dengan pengalaman bermain di Liga Thailand, seharusnya melawan Malaysia tidak menjadi perkara sulit bagi duet Basna-Igbonefo.
Lini Tengah
Di posisi gelandang tengah, nama Evan Dimas dan Zulfiandi layak dikedepankan sebagai duet jenderal lapangan tengah. Zulfiandi memiliki tugas sedikit lebih bertahan akan melengkapi Evan Dimas yang akan bertindak sebagai playmaker.
Di sisi sayap, Timnas Indonesia memiliki stok melimpah tapi sepertinya nama Irfan Jaya dan Andik Vermansah layak mendapat tempat di tim inti.
Andik Vermansah punya pengalaman bermain di Liga Malaysia, sedangkan Irfan Jaya sedang bersinar bersama Persebaya Surabaya dengan mencetak 7 gol dari 14 laga.
Lini Serang
Lalu duet penyerang tampaknya akan ideal bila ditempati oleh Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly. Apalagi kedua penyerang naturalisasi ini sudah memiliki chermistry yang bagus sejak Asian Games 2018 di tangan Luis Milla.
Hanya saja dalam praktiknya, Stefano Lilipaly akan ditempatkan sedikit di belakang Beto sehingga ia mungkin akan bertindak sebagai pengatur serangan juga. Apapun itu, duet Lilipaly dan Beto patut dinanti, apakah akan sama seperti di Asian Games 2018?
Timnas Indonesia (4-4-2): Andritany Ardhiyasa; Yustinus Pae, Rudolof Yanto Basna, Victor Igbonefo, Ricky Fajrin Saputra; Irfan Jaya, Zulfiandi, Evan Dimas, Andik Vermansah; Beto Goncalves, Stefano Lilipaly.