Setidaknya ada 6 tim yang bisa menghentikan ambisi Bali United di Liga 1 2019 yaitu Persebaya Surabaya, Borneo FC, PSM Makassar, Persipura Jayapura, Tira-Persikabo, dan Perseru Badak Lampung FC.

Menghentikan di sini tak hanya berarti menggagalkan ambisi Bali United dengan bersaing di jalur juara Liga 1. Tapi juga dapat diartikan dengan mengalahkan Bali United sehingga sirkulasi perolehan poin tim serdadu triadatu menjadi terhenti.

Persebaya Surabaya

Pertama ada Persebaya Surabaya yang memiliki potensi besar untuk menghentikan dominasi Bali United di Liga 1 2019. Kembalinya David da Silva tampak akan membawa Persebaya Surabaya bakal semakin berbahaya di putaran kedua nanti.

Semakin berat bagi Bali United karena harus menghadapi Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo yang mana Bajul Ijo tidak pernah kalah kalau main di sana. Untuk itu Bali United perlu berhati-hati dengan laga tandang ke Persebaya Surabaya.

Borneo FC

© Instagram@ borneofc.id

Pelatih Borneo FC, Mario Gomez. Foto: Instagram@ borneofc.id

Borneo FC semenjak ditangani Mario Gomez, mendadak menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan. Itu dapat kita lihat saat Bali United harus bersusah payah untuk mengalahkan Borneo FC di putaran pertama dengan skor tipis 2-1 di kandang sendiri.

Masalahnya di putaran kedua nanti, Bali United akan bertandang ke markas Borneo FC yang memiliki rekor menang 5 kali dari 9 laga.

Selain itu, Borneo FC yang saat ini tengah berada di posisi 6 memiliki potensi untuk mengejutkan di putaran kedua berkat tangan dingin Mario Gomez.

PSM Makassar

© ary_photo

Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim.

Data tidak bisa berbohong, Bali United dan PSM Makassar adalah dua tim Liga 1 2019 yang selalu menang di laga kandang. Dan sialnya bagi Bali United karena di putaran kedua nanti harus bermain di kandang PSM Makassar.

Selain itu, PSM Makassar meski baru bermain 13 kali dan terdampar posisi 8, mereka memiliki potensi untuk ngebut di putaran kedua.

Dimotori penyerang tajam Amido Balde dan playmaker Wiljan Pluim, PSM adalah tim yang punya kapasitas untuk jadi juara Liga 1 2019.