In-depth

Tammy Abraham: Kisah Bocah yang Diasingkan, Penghancur Kutukan Nomor 9?

Minggu, 1 September 2019 19:49 WIB
Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:

INDOSPORT.COMTammy Abraham menjadi tumpuan lini serang Chelsea pada kompetisi Liga Inggris 2019/20 ini. Pelatih anyar Frank Lampard berani memberikan tugas berat itu kepada pemain yang masih berusia 21 tahun tersebut.

Karena sebelumnya, beberapa pelatih Chelsea lebih memilih untuk mendatangkan striker-striker ternama yang memiliki banyak pengalaman seperti Alvaro Morata, Olivier Giroud hingga Gonzalo Higuain.

Nama-nama tenar itu sayangnya tidak bisa mendongkrak produktivitas Chelsea dalam beberapa musim terakhir. Hingga akhirnya Lampard memberanikan diri untuk memanggil pemain akademi Chelsea untuk menjadi ujung tombak pada musim baru ini.

Awalnya, Tammy Abraham seperti diasingkan oleh Chelsea dalam beberapa tahun terakhir. Itu terbukti ketika pemain kelahiran London tersebut selalu dipinjamkan ke klub-klub lain di Liga Inggris.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Hati Lampard pun akhirnya luluh untuk tidak lagi mengasingkan Tammy Abraham dari skuat utama Chelsea. Hal itu tak terlepas dari penampilan apiknya bersama Aston Villa di kasta kedua Liga Inggris musim 2018/19 lalu.

Tammy Abraham berperan penting dalam membantu Aston Villa promosi ke Liga Inggris. Dirinya menjelma sebagai mesin gol Aston Villa dengan torehan 26 gol dari 40 pertandingan di ajang Championship.

© Twitter/@ChelseaFC
Tammy Abraham berduel dengan pemain lawan pada laga Chelsea vs Sheffield United di Liga Inggris 2019/2020, Sabtu (31/08/19). Copyright: Twitter/@ChelseaFCTammy Abraham berduel dengan pemain lawan pada laga Chelsea vs Sheffield United di Liga Inggris 2019/2020, Sabtu (31/08/19).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sulitnya mencari penyerang berpengalaman, akhirnya membuat Lampard mempercayakan penuh kepada pencetak gol terbanyak kedua di Championship musim lalu. Bahkan Tammy Abraham sendiri dipercaya untuk mengenakan nomor sakral seorang penyerang, yakni 9.

Itu bukan tugas yang mudah bagi pemain yang usianya masih terbilang sangat muda. Akan tetapi, Tammy Abraham mampu menjawab ekspektasi dengan torehan empat gol dari empat pertandingan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Hebatnya, pemain yang sempat dipinjamkan ke Swansea City tersebut mampu mencetak dua gol dalam dua pertandingan berturut-turut. Itu terjadi ketika Chelsea berhadapan dengan Norwich City (3-2) dan Sheffield United (2-2).

Awalnya, Tammy Abraham sedikit diragukan saat bermain di awal-awal musim. Karena dalam dua pertandingan awal Liga Inggris 2019/20 ini (melawan Manchester United dan Leicester City), dirinya gagal mencetak satupun gol.

Namun, ia mampu belajar dengan cepat untuk menjadi pemain nomor 9 kelas atas. Dengan keberanian dan kecepatan yang dimilikinya, Tammy Abraham berhasil mengejutkan publik Inggris dalam dua pertandingan terakhir.

Apabila dirinya mampu menampilkan permainan konsisten seperti dalam dua pecan terakhir, bukan tidak mungkin jika dirinya bakal menjadi pemain nomor 9 tersukses di Chelsea.

Seperti yang diketahui, dalam beberapa tahun terakhir penyerang kelas atas yang menggunakan nomor punggung 9 justru melempem. Mereka adalah Alvaro Morata, Fernando Torres, Matija Kezman, Radamel Falcao, Gonzalo Higuain dan Hernan Crespo.

Tentunya publik Stamford Bridge sangat berharap kutukan nomor 9 ini berakhir pada musim 2019/20. Tentunya pendukung setia The Blues akan sangat bangga, terlebih kutukan itu berkahir di tangan pemain jebolan akademi Chelsea.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom