INDOSPORT.COM - Baru giornata kedua, Serie A Italia 2019/20 langsung diwarnai sejumlah jadwal pertandingan yang panas, salah satunya adalah Derby della Capitale, yakni Lazio vs AS Roma.
Pertemuan dua klub ibu kota Italia itu memang selalu menyajikan rivalitas yang tinggi. Rivalitas Lazio vs AS Roma, juga terjadi karena suporter kedua kubu saling bersitegang setiap bertemu.
Selain AC Milan vs Inter Milan, derby antara Lazio vs AS Roma patut disaksikan karena kisah unik di balik rivalitas kedua klub ibu kota tersebut.
Di mana salah satu sosok pemimpin di Italia, Benito Mussolini berniat untuk membuat sebuah tim sepak bola yang kuat dari kota Roma. Dia pun menggabungkan hampir seluruh klub kota Roma yang kemudian diberi nama AS Roma pada tahun 1927 silam.
-Namun, Lazio yang sudah berdiri sejak 1900 ogah untuk ikut bergabung dan menolak merger yang diusung salah satu pemimpin Italia saat itu. Sejak itu, Lazio dan AS Roma pun terus bersaing menjadi yang terbaik di kota Roma.
Hingga ratusan tahun bertahan, dan pada giornata kedua Serie A Italia 2019/20 ini, keduanya langsung bertemu satu sama lain. Menarik untuk dibahas dari segala sisi, termasuk starting XI terbaik jika keduanya digabungkan.
-Berikut INDOSPORT sudah merangkum semuanya dalam starting XI terbaik Lazio dan AS Roma:
Kiper: Thomas Strakosha
Kita mulai dari posisi kiper, yang diisi oleh penjaga gawang Lazio yaitu Thomas Strakosha. Kiper Timnas Albania ini ternyata lebih baik dari semua kiper yang dimiliki oleh AS Roma.
Bahkan jika dilihat dari musim 2018/19, Strakosha bermain sebanyak 35 pertandingan Serie A Italia untuk Lazio dan hanya kemasukan 39 gol. serta mencatat sebanyak 9 kali clean sheets.
Lini Pertahanan
Maju ke lini pertahanan, di sini akan ada dua bek tengah dan dua bek sayap, kiri dan kanan. Satu dari Lazio, dan sisa tiganya dari AS Roma.
Bek kiri ada Aleksandar Kolarov, yang dalam semusim terakhir lalu hingga kini menjadi andalan untuk Giallorossi. Sementara di kanan pertahanan diisi oleh kapten AS Roma, Alessandro Florenzi. Keduanya punya kemampuan overlap yang mumpuni sehingga bisa naik turun saat dibutuhkan.
Untuk jantung pertahanan, Federico Fazio dari AS Roma akan ditemani bek senior Lazio, Francesco Acerbi. Keduanya memiliki tinggi badan di atas 190 cm, tentu akan menjadi benteng kokoh untuk starting XI terbaik ini.
Lini Tengah
Dengan formasi tiga gelandang, akan diisi dua pemain dari AS Roma dan seorang dari Lazio. Yaitu Lorenzo Pellegrini, Marco Parolo, Nicolo Zaniolo. Pellegrini dan Zaniolo mampu tampil konsisten di lini tengah AS Roma musim lalu.
Sementara Marco Parolo, dalam lima musim terakhir bersama Lazio selalu jadi andalan dengan total penampilan di atas 30 pertandingan. Tiga gelandang di lini tengah semuanya berasal dari Italia, tentu akan menjadi sangat kuat.
Lini Serang
Tibalah pada lini serang yang diisi dengan tiga pemain. Joaquin Correa dari Lazio, dan dua sisanya dari AS Roma, yakni Edin Dzeko dan Cengiz Under.
Correa sendiri baru saja menjalani musim debut yang bisa dibilang cukup gemilang, dengan total 34 penampilan bersama Lazio. Dia menyumbang lima gol dan enam assist untuk timnya di Serie A Italia 2018/19 lalu.
Sementara Edin Dzeko dan Cengiz Under juga menjadi pemain depan yang sejak musim lalu jadi andalan AS Roma. Keduanya sudah terlibat 27 gol untuk AS Roma di Serie A Italia 2018/19.
Melihat starting XI terbaik dari Lazio dan AS Roma, jelas bahwa Serigala ibu kota Italia masih mendominasi karena kemampuan yang ditunjukkan para pemainnya di Serie A Italia musim 2018/19 lalu.