INDOSPORT.COM - Paul Pogba mendapat penghinaan rasis usai gagal mengeksekusi penalti saat melawan Wolves. Meski begitu rekan setimnya, Juan Mata mendukung Pogba dan menganggap penghina lewat sosial media seorang pengecut.
Juan Mata menyayangkan aksi penghinaan yang telah menimpa rekan setimnya itu apalagi hal ini dilakukan fans Setan Merah sendiri.
"Ini benar-benar masalah, banyak orang secara tidak sadar melakukannya (hal rasis) dan itu harus segera dihentikan. Melakukan penghinaan melalui media sosial sama saja sebagai tindakan pengecut karena tidak ada yang bisa melihatmu (melakukan hal tersebut)," ujar Juan Mata dilansir laman berita 90min.
"Media sosial punya fungsi bagus untuk menghubungkan orang-orang jika digunakan secara benar. Tapi di sisi lain banyak orang menggunakannya untuk untuk meluapkan emosi dan frustasi. Kau bisa mengatakan apapun tanpa takut akan mendapat hukuman," tambahnya.
Aksi penghinaan ini sendiri bermula ketika Manchester United menjamu Wolverhampton Wanderers di pekan kedua Liga Inggris 2019/20 yang berakhir dengan skor imbang 1-1, Selasa (20/08/19) lalu.
-Setan Merah sempat memimpin perolehan skor sementara kala itu, usai sepakan Anthony Martial menjebol gawang Wolves di menit ke-27. Sayang kedudukan berhasil disamakan usai gelandang Wolves, Ruben Neves yang mengoyak gawang David De Gea di menit ke-55.
Manchester United sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk memenangkan laga ini usai mendapat hadiah penalti di menit ke-68. Sayang, Pogba selaku eksekutor justru gagal menjadi kunci kemenangan usai sepakannya berhasil dihalau Rui Patricio.
Tak ayal kegagalan Pogba ini mendapat reaksi dari para fans Manchester United yang menganggap bahwa dirinya merupakan biang kerok kegagalan tim untuk meraih poin penuh.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom