Memasuki babak kedua, Athletic Bilbao kembali mengambil inisiatif penyerangan melalui Inaki Williams yang melakukan percobaan tembakan, kali ini bola masih menyamping tipis dari gawang. Barcelona melalui Ivan Rakitic yang usahanya masih sedikit lebih tinggi dari mistar gawang.

Skor yang masih tetap imbang membuat kedua tim melakukan pergantian pemain agar dapat mengubah jalannya pertandingan. Tapi para pemain baru yang masuk seperti Ivan Rakitic misalnya, masih kesulitan untuk mengubah alur permainan secara signifikan.

Memasuki menit ke-80, tempo permainan mendadak menjadi sedikit menurun yang membuat Athletic Bilbao sedikit lega karena Barcelona sudah mulai mengurangi intensitas serangan mereka. Tempo permainan yang melambat menjadi keuntungan bagi Athletic Bilbao.

Buktinya di menit ke-89, akhirnya Athletic Bilbao berhasil membuka skor melalui striker gaek, Aritz Aduriz memanfaatkan asis dari Ander Capa Rodriguez. Menerima umpan dari sisi sayap, Aduriz melepaskan tembakan akrobatik yang sangat indah

Barcelona sempat mendapatkan peluang emas melalui Lenglet tapi sayang sundulannya masih di atas gawang Bilbao. Terus menyerang, Barcelona kehabisan waktu sehingga harus menerima kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao di partai pertama LaLiga Spanyol.

Aritz Aduriz, striker gaek yang sudah berusia 38 tahun itu menjadi biang kerok atas kekalahan Barcelona di laga perdana LaLiga Spanyol.