INDOSPORT.COM - Frank Lampard selalu gagal berkontribusi dalam usaha klub sepak bola Chelsea meraih gelar juara Piala Super Eropa.
Piala Super Eropa 2019 mempertemukan juara Liga Europa 2018/19, Chelsea, dengan kampiun Liga Champions 2018/19, Liverpool. Pertandingan yang digelar di Vodafone Park, Istanbul, tersebut berjalan cukup panas.
Manajer baru Chelsea, Frank Lampard, sayangnya tidak berhasil membawa timnya keluar sebagai pemenang setelah gagal di drama adu penalti yang membuahkan skor akhir 4-5. Liverpool pun keluar sebagai juara.
Namun, ini bukan kali pertama Lampard menelah pil pahit di ajang Piala Super Eropa. Ketika ia masih menjadi pemain aktif, ia bersama Chelsea mengalami juga mengalami kegagalan pada edisi tahun 2012 dan 2013.
-Chelsea have now lost in each of their last three UEFA #SuperCup appearances:
— Coral (@Coral) August 14, 2019
❌ 2012
❌ 2013
❌ 2019
Frank Lampard played in two and took charge of the latest. pic.twitter.com/f9WxKMrRNz
Kemudian pada 2013, Chelsea kembali mengalami kegagalan setelah takluk dari klub Bundesliga Jerman, Bayern Munchen. Persis seperti Piala Super Eropa 2019, Lampard dkk kalah setelah melalui drama adu penalti.
Tiga kali menjadi runner-up di Piala Super Eropa, membuat The Blues hampir menyamai catatan Barcelona dan Sevilla yang gagal menjadi juara sebanyak empat kali.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom