INDOSPORT. COM - Sejumlah bintang muda Shopee Liga 1 2019 ada yang secara mendadak mampu menunjukkan sinarnya, dan berpotensi gantikan posisi Egy Maulana Vikri di skuat Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2019.
Ya, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019, tak hanya soal persaingan pemain asing ataupun nama-nama besar saja. Para pemain muda lokal berlabel U-23 juga mampu mencuri perhatian.
Sejak musim lalu, para pemain sepak bola muda memang sudah ada yang berhasil menunjukkan sinarnya. Sebut saja Hanif Sjahbandi serta Septian David Maulana, yang masih berusia di bawah 23 tahun, namun sudah mendapatkan menit bermain reguler bersama timnya masing-masing.
Khusus gelaran Liga 1 musim ini, fenomena serupa kembali terulang. Bahkan, ada saja pemain muda yang tanpa diduga sukses tampil gemilang.
Bagi para pemain muda yang secara mendadak tampil gemilang, peluang masuk skuat Timnas Indonesia U-22 untuk ajang SEA Games 2019 jelas masih terbuka lebar. Apalagi bila mengingat kemungkinan bintang Indonesia di Eropa, Egy Maulana Vikri, yang nantinya berpotensi tak diizinkan oleh timnya membela Skuat Garuda.
Lalu, siapa saja kira-kira para bintang muda Liga 1 2019 yang secara mendadak mampu menunjukkan sinarnya, dan berpotensi gantikan Egy di skuat SEA Games 2019? Berikut ulasannya versi redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Rifad Marasabessy (Tira Persikabo)
Rifad Marasabessy, pemain Tira Persikabo.Nama Rifad Marasabessy tanpa diduga mampu bersinar di Liga 1 2019. Padahal musim lalu bek kanan berusia 20 tahun ini jarang mendapatkan menit bermain bersama eks klubnya, Madura United.
Hijrah ke Tira-Persikabo, membawa peruntungan tersendiri bagi Rifad Marasabessy. Ia kini bisa mendapatkan menit bermain reguler dan membantu klubnya memuncaki klasemen sementara Liga 1 2019.
Ya, sejauh ini Rifad Marasabessy telah mencatatkan 12 penampilan bersama Tira-Persikabo. Bahkan, dalam 12 penampilannya itu, 10 di antaranya dicatatkan sejak menit awal.
Bila skuat Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2019 nanti tak bisa memanggil Egy Maulana Vikri, nama Rifad Marasabessy pun bisa jadi opsi menarik sebagai pengganti.
Walau perannya lebih condong ke barisan pertahanan, Rifad Marasabessy tetap memiliki kemampuan apik untuk menyisir sisi sayap kanan, dan mungkin cocok bila ditempatkan menjadi wing back.
Sugeng Efendi (Persela Lamongan)
Sugeng Efendi, pemain Persela Lamongan.Nama Sugeng Efendi di Persela Lamongan sejak musim lalu memang sudah sering mendapatkan kesempatan bermain. Namun, dari total 27 kali penampilannya di Liga 1 2018, Sugeng Efendi hanya dua kali bermain sejak menit awal, dan sisanya sebagai pemain pengganti.
Bertahan bersama Persela Lamongan di Liga 1 2019, karier Sugeng Efendi perlahan mulai meningkat. Terutama sejak Persela Lamongan dilatih Nil Maizar, Sugeng Efendi statusnya langsung berubah menjadi pemain inti.
Setidaknya dalam lima laga terakhir Persela Lamongan, Sugeng Efendi selalu tampil sebagai starter. Bahkan, peran Sugeng Efendi di posisi winger kanan, membuat Persela Lamongan hingga kini belum tersentuh kekalahan lagi.
Andai Egy Maulana Vikri ke depannya tak bisa dipanggil Timnas Indonesia U-22 untuk ajang SEA Games 2019, nama Sugeng Efendi jelas bisa dijadikan opsi pengganti. Apalagi, pemain berusia 20 tahun ini juga memiliki keahlian yang sama dengan Egy, yakni menyisir pertahan lawan dari sisi kanan penyerangan.
Irkham Milla (PSS Sleman)
Irkham Milla, Pemain PSS SlemanSiapa yang menyangka bila Irkham Milla bisa bersinar bersama PSS Sleman seperti sekarang? Pada awal musim Liga 1 2019 saja, Irkham sempat ingin didepak dan dipinjamkan ke klub Liga 2, Persik Kediri.
Beruntungnya, Irkham tetap memilih bertahan bersama PSS Sleman. Empat laga awal belum mendapatkan kesempatan bermain, tak membuat semangat Irkham patah begitu saja.
Kesabaran Irkham pun akhirnya membuahkan hasil. Liga 1 2019 memasuki pekan ke-6, Irkham mendapat kesempatan bermain selama delapan menit saat PSS Sleman yang bertanding kontra Persija Jakarta.
Pertandingan berikutnya kontra Kalteng Putra, Irkham secara mengejutkan ditempatkan sebagai pemain utama. Ia bermain sejak menit awal mengisi posisi winger kanan.
Debut starter Irkham pun berlangsung manis. Irkham yang bermain selama 78 menit, mampu mengantarkan PSS Sleman menang 2-0 atas Kalteng Putra.
Setelah itu, nama Irkham terus menerus menghiasi susunan pemain utama PSS Sleman. Bahkan Irkham dalam tiga laga terakhir PSS Sleman, mampu mencetak mencetak total satu gol serta dua assists.
Kegemilangan Irkham ini sepertinya layak bila dipertimbangkan masuk ke skuat Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2019 mendatang. Apalagi jika nantinya Skuat Garuda tak bisa memanggil Egy Maulana Vikri, sosok Irkham yang juga terbiasa menyisir sisi sayap kanan penyerangan, mungkin cocok jadi pengganti sepadan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom