Liga Indonesia

Diserang Terduga Oknum The Jakmania, Suporter PSM Ambil Jalur Hukum

Rabu, 7 Agustus 2019 14:06 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© @makassar_iinfo
Situasi kerusuhan oknum suporter PSM Makassar vs Jakmania di Jakarta. Copyright: © @makassar_iinfo
Situasi kerusuhan oknum suporter PSM Makassar vs Jakmania di Jakarta.

INDOSPORT. COM - Gue PSM, Kelompok Suporter PSM Makassar yang ada di Jabodetabek, kekeh untuk mengambil jalur hukum setelah diserang oleh terduga oknum The Jakmania.

Ya, pada Selasa (06/07/19) kemarin, Gue PSM menggelar acara nonton bareng pertandingan final Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta di salah satu kafe bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Namun, setelah pertandingan selesai, acara nonton bareng tersebut tiba-tiba diserang oleh sejumlah terduga oknum The Jakmania.

"The Jakmania yang ikut nonton bareng sama kita juga ikut melempari kita juga," ujar Rio melalui sambungan telpon kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (07/08/19).

"Kalau asumsi kita itu yang melakukan penyerangan pasti (oknum) suporter Persija, karena kalau dilihat dari momen dan kepentingannya tidak mungkin orang lain," tambah Rio.

Selain itu, ada pula dua anggota Gue PSM yang diculik dan dianiaya oleh terduga oknum The Jakmania. Insiden penganiayaan kabarnya terjadi di daerah Permata Hijau, Jakarta Selatan.

"Kepalanya diinjek ke trotoar, dipukulin, terus diperiksa jok motornya ada jersey PSM. Diancam untuk suruh bakar jersey PSM kalau mau aman. Akhirnya mau tidak mau dibakar jersey-nya, karena yang mengeroyok itu delapan orang," kata Rio.

"Si korban ini melihat beberapa pelaku memakai baju The Jakmania Gandaria, mereka pakai atribut itu. Dari situlah kita punya asumsi bahwa ini jelas oknum The Jakmania," lanjutnya.

Mendapati segala kejadian itu, Ketua Gue PSM, Rio Verieza, kekeh untuk membawanya ke jalur hukum. Gue PSM telah melapor kepada pihak kepolisian dan kini sedang menunggu proses lebih lanjut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Tadi malam kita langsung bawa untuk melapor ke polsek Tebet. Sekarang lagi dikembangin, tadi ada telpon juga dari polres, polda segala macam, mereka minta bukti-bukti video," ungkap Rio.

Gue PSM sendiri melaporkan terkait dua kasus, yakni penyerangan di kafe, dan juga penganiayaan di Permata Hijau. Khusus untuk kasus penganiayaan, dua anggota Gue PSM yang menjadi korban akan segera melakukan visum untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Setelah membawa ke jalur hukum, Gue PSM berharap keadilan bisa tercipta. Gue PSM ingin mengejar kasus ini hingga tuntas, baik secara perdata ataupun pidana. 

"Kita pasti mengejar pidananya, perdatanya juga kita kejar. Banyak kerugian material yang otomatis harus kita ganti, itu yang mau kita tuntut soal ganti rugi," tutur Rio.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom