INDOSPORT.COM - Laga pekan kesembilan Liga 2 2019 wilayah barat yang mempertemukan tuan rumah, Persita Tangerang vs Cilegon United berakhir imbang 1-1, Jumat (02/08/19) di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang.
Namun, ada satu kejadian menarik di masa injury time dimana kiper Cilegon United, Herlian Alif Laksono mendapatkan teror dari pendukung Persita Tangerang.
Herlian Alif dihampiri salah satu pendukung Persita Tangerang yang merengsek masuk ke dalam lapangan dan terlihat ingin dipukul. Disinyalir, pendukung tuan rumah kesal dengan sikap Herlian yang mengulur waktu dengan berpura-pura cedera.
Kejadian itu lantas membuat Herlian bersama rekan-rekannya yang lain berlarian ke pinggir lapangan dan wasit menghentikan laga sementara waktu.
Tak hanya satu orang, beberapa pendukung Persita lainnya pun turun ke dalam lapangan, sebelum akhirnya dihalau oleh panitia pelaksana dan pihak keamanan.
Menanggapi kejadian itu, pelatih Cilegon, Bambang Nurdiansyah mengatakan pemainnya tidak berpura-pura. Persiapan yang minim disebutnya memang membuat para pemain tidak dalam kondisi siap, sehingga kerap mengalami cedera ringan seperti keram, yang menyita waktu.
"Tadi memang banyak yah pemain kami yang cedera, keram. Itu karena persiapan kami yang sangat minim," tuturnya usai laga.
Di sisi lain, pendukung Persita nampaknya sangat kecewa dengan hasil imbang kontra Cilegon.
Usai pertandingan, La Viola (sebutan pendukung Persita Tangeran) enggan meninggalkan stadion dan melakukan aksi protes sampai harus ditenangkan panpel serta 'komandan' La Viola.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom